Ramai Netizen Menduga Dirinya jadi Sumber Inspirasi Lagu 'Yang Terdalam' Punya Ariel Noah, Ini Tanggapan Melly Mono Gansist!

Proses penciptaan lagu merupakan suatu tantangan yang kompleks, melibatkan serangkaian langkah kreatif seperti pengumpulan ide, penulisan lirik, penyusunan melodi, serta pengaturan struktur lagu. Setiap elemen ini berkontribusi pada keseluruhan karya, menjadikannya sebagai suatu bentuk ekspresi artistik yang mendalam.

Dalam konteks perselisihan yang terjadi antara penyanyi dan pencipta lagu yang sekarang lagi ramai di Indonesia, seharusnya memang penting untuk menyelidiki akar permasalahan tersebut. Namun, perhatian utama sebaiknya tertuju pada pencipta lagu yang merasa dirugikan, sehingga hal ini menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam diskusi mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Perlindungan hak cipta bagi para pencipta lagu sangatlah krusial, mengingat lagu-lagu yang kita nikmati saat ini merupakan hasil dari kerja keras dan kreativitas mereka. Dengan melindungi hak cipta, kita tidak hanya menghargai karya seni, tetapi juga mendorong para pencipta untuk terus berkarya dan berinovasi dalam industri musik.







Seperti yang sekarang lagi ramai dikabarkan nih gansist, mungkin sebagian dari kita banyak yang tahu lagu band Peterpan di album pertama mereka Bintang di Surga yang berjudul 'Yang Terdalam', itu lagu karya Ariel Peterpan yang sekarang bandnya berganti nama menjadi Noah.

Diungkapkan oleh banyak media hari-hari ini, salah satunya dari Kompas (6/3), diketahui lagu tersebut hasil dari inspirasi Ariel ketika mengingat mantan pacarnya. Dari situlah tercipta lagu syahdu 'Yang Terdalam' tersebut.







Lagu yang berjudul 'Yang Terdalam' karya Ariel Noah telah menjadi salah satu lagu favorit yang sangat disukai oleh banyak orang di era-nya. Lagu ini sering dianggap sebagai lagu yang cocok untuk momen perpisahan, terutama di kalangan siswa-siswa SMP atau SMA pada waktu itu, di mana lagu ini sering dinyanyikan oleh mereka saat acara perpisahan sekolah.

Melodi dan liriknya mampu menggambarkan perasaan yang mendalam bagi banyak orang, termasuk mungkin juga bagi generasi saat ini yang merindukan kenangan indah dari masa lalu mereka.


Sumber Tulisan dan Gambar:


Kompas


Insert Live