- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Razia Warung saat Puasa di Garut, Meja Digebrak dan Gelas Dilempar


TS
screamoeinstein
Viral Razia Warung saat Puasa di Garut, Meja Digebrak dan Gelas Dilempar
Jakarta - Beredar video memperlihatkan sekelompok orang merazia warung saat Ramadan. Kelakuan orang itu menuai sorotan karena menggebrak meja dan menuang minuman orang yang tidak berpuasa sembarangan.
Dilansir detikJabar, Sabtu (8/3/2025), diketahui peristiwa itu terjadi di Garut, Jawa Barat (Jabar). Di awal video tampak seorang pria berpeci menghampiri seorang yang duduk di warung. Terdengar obrolan dalam bahasa Sunda yang menanyakan tentang agama pria yang sedang duduk dan ngopi tersebut. Tiba-tiba pria berpeci langsung mengambil gelas kopi dan membuang isinya.
Di bagian warung lainnya ada pria lain yang menggebrak meja dan berteriak karena menuding orang-orang di warung itu tidak menghargai orang berpuasa. Ada juga pria lain yang melemparkan gelas hingga terdengar suara pecah.
Video itu kemudian beralih ke luar warung yang menampakkan adanya sosok pria berpakaian dinas Satpol PP. Kepala Satpol PP Garut Basuki Eko pun angkat bicara.
Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu 5 Maret 2025 saat personelnya sedang mensosialisasikan Maklumat Ramadan terkait jam operasional warung makan di saat bulan puasa. Di tengah jalan, anggota Satpol PP itu berpapasan dengan gerombolan orang-orang yang tampak dalam video viral itu.
"Kejadian ini terjadi saat kami melakukan patroli untuk mensosialisasikan Maklumat Ramadan. Kebetulan di jalan kami berpapasan dengan massa, kemudian diikuti oleh anggota," ucap Eko.
Baca juga:
KY Turunkan Tim Telusuri Insiden Penusukan Hakim Pengadilan Agama Batam
"Jadi, tidak benar jika anggota kami ikut serta melakukan aksi. Anggota datang ke sana untuk melerai apa yang terjadi. Hanya saja, karena mereka bergerak menggunakan mobil sedangkan massa menggunakan motor, jadi tiba lebih lambat di TKP," kata Eko menambahkan.
https://news.detik.com/berita/d-7813...elas-dilempar.
Kata mentri agama, islam mengajarkan kedamaian
Pelaku yg menggebrak meja dan gelas dilempar itu mungkin cuma duplikat
Ane yakin ini adalah ulah jin kafir
Dilansir detikJabar, Sabtu (8/3/2025), diketahui peristiwa itu terjadi di Garut, Jawa Barat (Jabar). Di awal video tampak seorang pria berpeci menghampiri seorang yang duduk di warung. Terdengar obrolan dalam bahasa Sunda yang menanyakan tentang agama pria yang sedang duduk dan ngopi tersebut. Tiba-tiba pria berpeci langsung mengambil gelas kopi dan membuang isinya.
Di bagian warung lainnya ada pria lain yang menggebrak meja dan berteriak karena menuding orang-orang di warung itu tidak menghargai orang berpuasa. Ada juga pria lain yang melemparkan gelas hingga terdengar suara pecah.
Video itu kemudian beralih ke luar warung yang menampakkan adanya sosok pria berpakaian dinas Satpol PP. Kepala Satpol PP Garut Basuki Eko pun angkat bicara.
Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu 5 Maret 2025 saat personelnya sedang mensosialisasikan Maklumat Ramadan terkait jam operasional warung makan di saat bulan puasa. Di tengah jalan, anggota Satpol PP itu berpapasan dengan gerombolan orang-orang yang tampak dalam video viral itu.
"Kejadian ini terjadi saat kami melakukan patroli untuk mensosialisasikan Maklumat Ramadan. Kebetulan di jalan kami berpapasan dengan massa, kemudian diikuti oleh anggota," ucap Eko.
Baca juga:
KY Turunkan Tim Telusuri Insiden Penusukan Hakim Pengadilan Agama Batam
"Jadi, tidak benar jika anggota kami ikut serta melakukan aksi. Anggota datang ke sana untuk melerai apa yang terjadi. Hanya saja, karena mereka bergerak menggunakan mobil sedangkan massa menggunakan motor, jadi tiba lebih lambat di TKP," kata Eko menambahkan.
https://news.detik.com/berita/d-7813...elas-dilempar.
Kata mentri agama, islam mengajarkan kedamaian
Pelaku yg menggebrak meja dan gelas dilempar itu mungkin cuma duplikat
Ane yakin ini adalah ulah jin kafir






aloha.duarr dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.1K
64


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan