Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPNPB siap eksekusi TNI di Nduga jika kuasai wilayah pengungsi
TPNPB siap eksekusi TNI di Nduga jika kuasai wilayah pengungsi
TPNPB siap eksekusi TNI di Nduga jika kuasai wilayah pengungsi
Timoteus Marten
Last updated: March 6, 2025 6:04 pm
Penulis: Admin Jubi
Editor: Timoteus Marten
Share
3 Min Read
Pilot
Sebby Sambom (baju abu-abu) bersama anggota TPNPB di Pegunungan Bintang (Dok. Jubi)
SHARE
Jayapura, Jubi – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan atau Kodap III Ndugama Derakma, di bawah pimpinan Batalion Yuguru menegaskan kepada militer Indonesia, bahwa wilayah Yuguru bukan wilayah perang, tetapi wilayah pengungsi. Maka dari itu, militer Indonesia didesak segera meninggalkan kawasan Yuguru.
“Apabila pemberitahuan kedua kali kami TPNPB Kodap lll Ndugama Derakma Batalion Yuguru tidak diindahkan oleh petinggi militer Indonesia, maka kalian Pos Militer Tim Taipur Yuguru adalah makanan kami, karena kalian datang jual diri di tanah kami, wilayah kami, rumah kami dan dusun kami di Yuguru,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Jubi di Jayapura, Papua, Kamis (6/3/2025).

Sebby mengatakan, kehadiran militer di sana meresahkan dan mengganggu masyarakat sipil, serta membuat masyarakat Yuguru trauma.

Sambom mengatakan, manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari Mayor Soa Soa Karunggu, Komandan Operasi Batalion Yuguru TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Rabu (5/3/2025).

Laporan itu menyebutkan bahwa TPNPB bersama pimpinan Batalion Yuguru Kodap lll Ndugama Derakma menegaskan kepada rombongan kepala Distrik Mebarok dan Tim Perampokan Indonesia – Pos Tim Taipur Titik Kuat Yuguru, untuk menjelaskan ke publik mengenai pertemuan pada 9–11 Februari 2025, antara kepala Distrik Meborok bersama petinggi TNI, serta militer Indonesia tim Taipur Yuguru.

“Kami dapat informasi dari intelijen TPNPB bahwa pada tanggal 11 Februari 2025 kepala Distrik Meborok membuat tiga surat, dan surat tersebut telah ditandatangani oleh kepala Distrik Meborok, pihak gereja, kepala kampung dan kepala suku, dan tiga surat terbentuk proposal tersebut diserahkan kepada pangdam dan militer Indonesia di lapangan terbang Yuguru,” kata Sambom.
[img]https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/04/Islami-TPNPB-OPM-menyandera-pilot-Susi-Air-768x432-copy.jpg.webp[/img[

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB bersama pilot pesawat Susi Air Philip Mark Mehrtens yang mereka sandera. – Dok. TPNPB
Segera setelah itu, lanjut Sebby, kepala Distrik Meborok dan rombongannya hilang. Kepergian mereka, kata Sebby, persis sama dengan Edison Gwijangge dengan rombongannya saat mengambil pilot Philip Marthen asal Selandia Baru pada 21 September 2024.

Oleh karena itu, kami TPNPB Kodap lll Ndugama Batalion Yuguru meminta kepada kepala Distrik Meborok dan tim pembebasan pilot stop memanfaatkan situasi untuk mendapatkan sesuatu atas nama rakyat Ndugama, buktinya adalah Edison Gwijangge sekarang menduduki staf kementerian Pertahanan Negara di Jakarta,” katanya.

Sambom mengatakan, TPNPB Kodap lll Ndugama Batalion Yuguru tidak percaya dengan kepala distrik, kepala kampung/desa dan kepala suku, karena dianggap sebagai bagian dari penjajah atau pemerintah Indonesia. (*)
https://jubi.id/rilis-pers/2025/tpnp...yah-pengungsi/
perlawanan KKB tapi kalau dibalas nanti teriak-teriak
direktur.mudaAvatar border
anjenkkaskusAvatar border
anjenkkaskus dan direktur.muda memberi reputasi
2
148
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan