- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Karier AKBP Fajar Sebelum Ditangkap karena Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba


TS
kucingpilot2
Karier AKBP Fajar Sebelum Ditangkap karena Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba

KUPANG, KOMPAS.com - Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman ditangkap aparat Propam Mabes Polri terkait dugaan penggunaan narkoba dan pencabulan anak di bawah umur pada 20 Februari 2025.
Saat ditangkap, AKBP Fajar sedang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kini, dia sudah nonaktif menjabat sebagai Kapolres Ngada. Posisinya untuk sementara digantikan oleh Wakapolres Ngada Kompol Mei Charles Sitepu.
Berdasarkan catatan Kompas.com, AKBP Fajar yang lulus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 2011 pernah menduduki sejumlah jabatan penting dalam kepolisian.
Ia menjabat sebagai Kapolres Ngada sejak Juni 2024. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur pada 2022 dan Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT pada 2021.
Sebelum bertugas di NTT, AKBP Fajar menjabat Wakil Kepala Polres Cirebon pada 2018 dan Wakil Kepala Polres Indramayu pada 2019.
Saat menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar aktif dalam kampanye melawan perdagangan orang di wilayah Kabupaten Sumba Timur.
Pada 5 Juni 2023, ia aksi turun ke jalan sambil membagikan pamflet yang mengedukasi masyarakat mengenai bahaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"NTT jadi daerah yang cukup tinggi penyumbang TKI melalui jalur ilegal, bahkan ada yang pulang tinggal nama atau meninggal dunia," ungkap Fajar kepada Kompas.com saat itu.
Positif narkoba
Berdasarkan hasil tes urine, AKBP Fajar dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar (Kombespol) Hendry Novika Chandra.
"Yang bersangkutan kemarin hasil pemeriksaan dari hasil tes urine sudah dinyatakan positif penggunaan narkoba," kata Hendry kepada wartawan di Kupang pada Selasa (4/3/2025).
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
"Sementara yang dapat kami terima baru hasil tes urinenya, sedangkan untuk kasus lainnya masih pendalaman," tuturnya.
kompas.com




brucebanner23 dan Jordan2010 memberi reputasi
2
476
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan