Gan, ada kabar menarik nih dari dunia investasi! CEO Eramet, Christel Bories, kepincut buat nambah investasi di Indonesia. Kali ini, doi pengen gandeng mitra lokal buat masuk lebih dalam ke sektor mineral kritis. Nggak cuma itu, Eramet juga lagi cari peluang buat ekspansi ke hilirisasi bareng BPI Danantara.

Selain soal investasi, Eramet juga mendukung percepatan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EUCEPA). Singkatnya, ini kesepakatan ekonomi yang bisa ngeboost perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa, khususnya Prancis. Kalau deal ini jalan, bisa jadi makin banyak duit yang masuk ke Tanah Air, gan!

Nah, pas ketemu sama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Paris, Christel Bories bilang kalau Eramet masih butuh info lebih lanjut soal ketersediaan bahan bakubuat produksi di Indonesia. Masuk akal sih, soalnya bahan baku ini penting banget buat kelangsungan produksi mereka.

Sebagai langkah konkret, Menko Airlangga dan Eramet sepakat buat bikin roadmap dan estimasi kapasitas produksi. Harapannya, ini bisa jadi bahan pertimbangan buat Indonesia dalam ngembangin ekosistem nikel yang lebih solid.

Menko Airlangga juga ngegas nih, doi bilang kalau kemitraan ini bakal jadi kunci buat mempercepat transformasi hijau Indonesia. Fokus utamanya? Industri nikel dan baterai kendaraan listrik, yang ke depannya bisa kasih keuntungan jangka panjang buat semua pihak.

Sumber