Viral, Video Presiden Timor Leste Disambut Warga Atambua dan Dikalungi Selendang

Kompas.com - 03/03/2025, 14:39 WIB Sigiranus Marutho Bere, Andi Hartik Tim Redaksi Lihat Foto Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta diadang warga Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial(Dokumen video viral )

KUPANG, KOMPAS.com - Video Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, diadang warga Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial.

Setelah diadang, warga beramai-ramai menyalami, mencium tangan, dan mengalunginya dengan selendang khas Suku Timor.

Dalam video berdurasi 58 detik, sekelompok warga, laki-laki, ibu rumah tangga, hingga anak-anak, berdiri di pinggir jalan sambil menunggu kedatangan rombongan Presiden Horta.

"Beliau oto (mobil) yang ketiga, yang ketiga," kata beberapa warga sambil berteriak dan melambaikan tangan.

Dua mobil rombongan pertama melintas. Saat mobil klasik berwarna biru jenis Austin Mini Moke, yang dikemudikan sendiri oleh Presiden Horta, melintas, warga lalu mengadangnya.

Ramos Horta lalu berhenti. Seketika, warga beramai-ramai mendekatinya dan menyalami dari sisi kiri dan kanan jendela depan yang terbuka lebar tanpa kaca.

Kapolres Sebut Hanya Jalan-jalan Seorang ibu lalu mencium tangan Horta dan mengalungi selendang Suku Timor. Horta kemudian memeluk ibu tersebut.

Presiden Horta kemudian melanjutkan perjalanan bersama rombongan. Kepala Kepolisian Resor Belu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Benny Miniani Arief, mengatakan bahwa Presiden Timor Leste sempat bermalam di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Tujuan Presiden Horta, kata dia, adalah ke Distrik Oekusi, Timor Leste. Wilayah Oekusi merupakan satu-satunya wilayah enclave Timor Leste, atau sepenuhnya dikelilingi oleh wilayah NTT. Sehingga, untuk berkunjung dari Dili, ibu kota negara Timor Leste, ke Oekusi, maka harus melintas dua daerah di NTT, yakni Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Beliau hanya beristirahat semalam di Atambua dan pagi tadi sudah ke Oekusi," kata Benny.

https://regional.kompas.com/read/202...dan-dikalungi.
Pasti nginap di Hotel Kingstar atau Matahari. Dari Atambua ke Oekussi lewat Wini, bukan Kefamenanu yang agak memutar jalannya dan nimbus pegunugnan.
Waktu saya nginep di Kingstar emang banyak warga Timor Leste atau orang Eropa bawa mobil

Jangan diartikan Belu mau gabung sama Timor Leste. 
Kejauhan walaupun masih satu rumpun

Willy Lay-Vicente Jamu Ramos Horta di Atambua, Pimpinan DPRD Belu Bilang Begini!

Weren Timo
- Senin, 3 Maret 2025 | 19:09 WIB
 

Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta (tengah) Pose bersama Bupati dan Wakil Bupati Belu terpilih didampingi istri masing-masing (Tim Media Willy-Vicente)


BATASTIMOR.COM – Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta, menghadiri jamuan makan malam di kediaman Willybrodus Lay, Bupati Belu terpilih periode 2025-2030.

Acara yang berlangsung di Haliren, Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, ini menjadi momentum penting bagi hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste, terutama di kawasan perbatasan.

Kedekatan Tokoh, Perkuat Diplomasi Perbatasan

Kehadiran Ramos-Horta di Atambua tidak hanya menunjukkan kedekatan personal antara kedua pemimpin, tetapi juga mencerminkan hubungan erat antara Kabupaten Belu dan Timor Leste.

Selain Willy Lay dan José Ramos-Horta, acara tersebut dihadiri oleh Vicente Hornai Goncalves, Wakil Bupati Belu terpilih, beserta istri masing-masing.

Ketua DPRD Belu, Theodorus Manehitu Djuang, menegaskan bahwa hubungan erat ini dapat mendorong kerja sama konkret antara Indonesia dan Timor Leste, terutama dalam bidang:

"Kedekatan antara Bupati Belu terpilih Willy Lay dan Presiden José Ramos-Horta adalah modal besar bagi Kabupaten Belu. Ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi langkah nyata dalam memperkuat kerja sama antarnegara, terutama dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat perbatasan," ujar Febby Djuang, Ketua DPRD Belu.
Dampak Positif bagi Masyarakat Belu


Pimpinan DPRD Belu pose bersama Presiden Timor Leste saat jamuan makan malam (Batastimor)
Wakil Ketua II DPRD Belu, Antonius CHR Djaga Kota, juga menyoroti manfaat hubungan dekat antara Bupati Belu terpilih dan Presiden Timor Leste.
Ia menjelaskan bahwa kemudahan pergerakan antarwilayah akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat perbatasan.

"Dengan adanya hubungan erat ini, warga Kabupaten Belu dapat dengan lebih mudah mencari pekerjaan, berjualan, dan membawa hasil bumi mereka ke Timor Leste. Begitu juga sebaliknya, warga Timor Leste akan mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar Indonesia," ujar Antonius.

Selain ekonomi, ia juga mengusulkan kerja sama di bidang pendidikan.

Menurutnya, perlu ada Memorandum of Understanding (MoU) yang memungkinkan anak-anak dari Timor Leste bersekolah di Atambua dan sebaliknya.

Atambua: Rumah Kedua bagi Ramos-Horta
Kunjungan José Ramos-Horta ke Atambua menunjukkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Timor Leste bukan hanya urusan diplomasi formal, tetapi juga soal persahabatan yang tulus.

Kabupaten Belu, sebagai wilayah strategis di perbatasan, memiliki peran penting dalam menjembatani kedua negara.

"Bagi Ramos-Horta, Atambua bukan hanya sekadar wilayah perbatasan, tetapi rumah kedua di mana ia memiliki sahabat sejati yang selalu menyambutnya dengan tangan terbuka. Ini adalah contoh bagaimana hubungan personal bisa membangun diplomasi yang lebih kuat," tambah Febby Djuang.

Kedekatan antara Willy Lay dan José Ramos-Horta menjadi contoh bagaimana hubungan personal dapat menjadi dasar kerja sama yang lebih luas, baik dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun infrastruktur.


Dengan inisiatif konkret, masyarakat di perbatasan diharapkan bisa merasakan manfaat nyata dari hubungan harmonis kedua negara. (RenT)
https://www.batastimor.com/internasi...-bilang-begini

Timor Leste butuh Belu sebagai masuknya logistik darat dari Indonesia dan barang murah selain berobat
Warga Belu jual barang ke Timor Leste yang pakai dolar.