- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sindir Ahok, Hotman Paris Bantah Buzzer Pemerintah: Income Hotman Lebih Besar


TS
neverdare
Sindir Ahok, Hotman Paris Bantah Buzzer Pemerintah: Income Hotman Lebih Besar
TRIBUNNEWS.COM - Reaksi Hotman Paris Hutapea setelah dituduh agen alias buzzer pemerintah setelah menyindir Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Diketahui, Ahok muncul setelah kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).
Ahok mengungkapkan aib Pertamina sudah ada sejak dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Namun sebagai Komut, Ahok mengaku tak bisa berbuat banyak alias memecat Direktur Utama yang diduga melakukan kesalahan.
Pernyataan tersebut membuat Hotman Paris menyebut Ahok hanya cuap-cuap bahkan numpang viral.
Sikap Hotman lantas membuat warganet menyudutkan pengacara berusia 65 tahun tersebut sebagai buzzer pemerintah.

Tuduhan itu langsung ditanggapi oleh pengacara asal Laguboti tersebut.
Hotman berpendapat, tak mungkin menjadi agen pemerintah.
Pasalnya Presiden Prabowo tahu betul pendapatannya 10 kali lebih besar dari gaji menteri.
"Jangan masuk penjara utk yg kedua kalinya!! 5 tahun berapa puluh miliar gajimu? Apa temuan kamu! Sesudah kejagung berhasil kamu nebeng viral."
(Hotman bukan agen Pemerintah: Prabowo tau income Hotman lebih besar dari 10 gaji menteri di total tiap bulan)," tulis @hotmanparisofficial pada Senin (3/3/2025).
Sebelumnya, Hotman menegaskan Ahok sebenarnya memiliki peran untuk melanggengkan praktik korupsi di Pertamina.
Pasalnya, jelas Hotman, saat itu Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina yang bertugas sebagai pengawas.
"Komisaris utama itu tugasnya berhak memecat sementara direksi, berhak melakukan pemeriksaan apa pun, jadi kalau ada penyelewengan besar di Pertamina, komisaris tidak tahu, setidak-tidaknya sekarang ini jangan dong cuap-cuap di media, seolah-olah dia tidak salah," ujar Hotman dalam video di akun Instagramnya, Minggu (2/3/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
sumber gambar dan berita TribunNews
Diketahui, Ahok muncul setelah kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).
Ahok mengungkapkan aib Pertamina sudah ada sejak dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Namun sebagai Komut, Ahok mengaku tak bisa berbuat banyak alias memecat Direktur Utama yang diduga melakukan kesalahan.
Pernyataan tersebut membuat Hotman Paris menyebut Ahok hanya cuap-cuap bahkan numpang viral.
Sikap Hotman lantas membuat warganet menyudutkan pengacara berusia 65 tahun tersebut sebagai buzzer pemerintah.

Tuduhan itu langsung ditanggapi oleh pengacara asal Laguboti tersebut.
Hotman berpendapat, tak mungkin menjadi agen pemerintah.
Pasalnya Presiden Prabowo tahu betul pendapatannya 10 kali lebih besar dari gaji menteri.
"Jangan masuk penjara utk yg kedua kalinya!! 5 tahun berapa puluh miliar gajimu? Apa temuan kamu! Sesudah kejagung berhasil kamu nebeng viral."
(Hotman bukan agen Pemerintah: Prabowo tau income Hotman lebih besar dari 10 gaji menteri di total tiap bulan)," tulis @hotmanparisofficial pada Senin (3/3/2025).
Sebelumnya, Hotman menegaskan Ahok sebenarnya memiliki peran untuk melanggengkan praktik korupsi di Pertamina.
Pasalnya, jelas Hotman, saat itu Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina yang bertugas sebagai pengawas.
"Komisaris utama itu tugasnya berhak memecat sementara direksi, berhak melakukan pemeriksaan apa pun, jadi kalau ada penyelewengan besar di Pertamina, komisaris tidak tahu, setidak-tidaknya sekarang ini jangan dong cuap-cuap di media, seolah-olah dia tidak salah," ujar Hotman dalam video di akun Instagramnya, Minggu (2/3/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
sumber gambar dan berita TribunNews




aldonistic dan dragunov762mm memberi reputasi
2
668
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan