"Yang bersangkutan mengaku rutin menggunakan sabu. Ia menggunakannya 3 kali dalam sebulan," kata Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Kini Chantal Dewi dan 3 pria tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan tes urine dan terbukti positif narkoba.

"Tersangka CD (DJ Chantal Dewi) positif sabu. Untuk AG positif sabu, amfetamin, dan benzoat, sedangkan tersangka DS positif sabu dan benzoat. Terakhir tersangka SM positif amfetamin dan benzoat," jelas Zulpan. .

Sebelumnya, Chantal ditangkap di Apartemen Hampton Park di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/3), sekitar pukul 23.30 WIB.

Chantal mengaku mengonsumsi sabu untuk menjaga stamina sebagai perempuan diskotik yang kerap muncul hingga larut malam.

"Pengakuan dari tersangka, adik CD, bahwa alasan mengkonsumsi sabu untuk menunjang aktivitas sehari-harinya sebagai DJ dan ini tidak dibenarkan," kata Zulpan.

Sementara itu, 3 orang lainnya ditangkap di TKP dan pada waktu yang berbeda. Penangkapan dilakukan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (17/3/2022) pukul 00.30 WIB.

Mereka adalah AG, DS, dan SM yang semuanya laki-laki.

Dalam kasusnya, Chantal Dewi dan tiga tersangka lainnya dijerat pasal 127 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang pengguna narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara.

Chantal Dewi Hehuwa dikenal sebagai DJ sekaligus model keturunan Belanda, Jerman dan Ambon.

Ia telah menekuni karirnya di dunia musik EDM sejak lama.

Berawal dari hobi clubbing semasa kecil bersama teman-teman, Chantal Dewi tertarik mendalami musik Disk Jockey dan EDM.

Selain belajar dari teman-temannya, DJ Chantal Dewi juga belajar musik EDM dengan bersekolah di 1945MF DJ School.

DJ Chantal Dewi berfokus pada genre techno, progresif dan tech house dalam pertunjukan musiknya.

Pengalamannya tampil sebagai DJ dibuktikan dengan beberapa aksinya sebagai pembuka konser DJ Sebastian Wick. Ia juga pernah diundang untuk tampil di Sky Garden, Bali.

Chantal Dewi juga seorang ibu rumah tangga saat tidak ada jadwal manggung.

Metamfetamin adalah nama stimulan lain untuk metamfetamin hidroklorida, juga dikenal sebagai metamfetamin kristal. Biasanya, obat-obatan ini digunakan untuk menimbulkan perasaan senang, meningkatkan kesadaran, dan aktivitas fisik.

Namun, secara medis sabu tidak memiliki manfaat sama sekali. Oleh karena itu, penggunaan metamfetamin untuk rekreasi dianggap penyalahgunaan dan harus diobati. Aturan ini juga berlaku di banyak negara lain, tidak hanya di Indonesia.

Seperti kebanyakan jenis narkoba lainnya, metamfetamin juga bisa membuat penggunanya kecanduan. Pada beberapa kesempatan, orang mungkin makan berlebihan sambil terus mengonsumsi metamfetamin selama beberapa hari.

Dampaknya bisa menimbulkan gejala parah penyalahgunaan sabu. Seperti, kecemasan meningkat, ketegangan, lekas marah, perilaku irasional, banyak bicara, dan kehilangan kontrol diri.

Dikutip dari Addiction Resource, metamfetamin juga dapat menyebabkan beberapa efek samping yang parah. Penggunaan metamfetamin kronis bahkan dapat menyebabkan kematian.

Demikian informasi mengenai Artis Cantik Chantal Dewiyang Ditangkap karena Kasus Sabu.

Sumber: DJ yang Ditangkap Kasus Sabu