- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korupsi Menggila dalam 10 Tahun Terakhir, Dokter Tifa: Indonesia di Ambang Kehancuran


TS
shehrazatkhan
Korupsi Menggila dalam 10 Tahun Terakhir, Dokter Tifa: Indonesia di Ambang Kehancuran
Korupsi Menggila dalam 10 Tahun Terakhir, Dokter Tifa: Indonesia di Ambang Kehancuran
Muh. Ikbal - Nasional
Senin, 3 Maret 2025 03:30 AM

Pegiat Media Sosial, Dokter Tifa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pegiat media sosial, Dokter Tifa, kembali melontarkan pernyataan keras terkait maraknya korupsi di Indonesia dalam satu dekade terakhir.
Dalam unggahannya, ia menyoroti dugaan keterlibatan elite politik dan ekonomi dalam berbagai skandal besar, yang disebutnya sebagai bukti bahwa mereka telah mengetahui potensi kehancuran negara.
"Apakah karena elite politik dan elite ekonomi di Indonesia ini, para pejabatnya dan para oligarkinya, sudah tahu bahwa Indonesia bakal hancur? Jawabannya: kemungkinan besar, iya! Sebagian besar tahu,"tulisnya.
Ia menilai bahwa justru karena kesadaran akan potensi kehancuran ini, para elite berbondong-bondong memperkaya diri. Kasus-kasus besar seperti korupsi timah dan dugaan kebocoran dana di Pertamina menjadi sorotan utama.
Menurutnya, korupsi ini terjadi secara sistematis, mirip dengan apa yang pernah disampaikan Prabowo Subianto pada 2018 tentang kebocoran anggaran negara.
Dokter Tifa juga mengungkit pernyataan Prabowo pada tahun yang sama yang menyebut Indonesia bisa bubar pada 2030. Menurutnya, para elite yang memiliki kekuasaan dan akses melihat kondisi ini bukan sebagai ancaman, melainkan peluang untuk memperkaya diri sebelum sistem negara benar-benar kolaps.
"Sebagian elite berpikir jangka pendek, hanya untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, dan kroninya. Mereka berusaha meraup uang sebanyak mungkin sebelum sistem negara ini runtuh. Sedangkan yang lebih pintar sudah menyiapkan 'exit tol': investasi luar negeri, kewarganegaraan ganda, membeli properti di negara lain, atau memindahkan kekayaan ke bank asing dan crypto," tegasnya.
Dalam sepuluh tahun terakhir (2015-2025), Indonesia telah menghadapi sejumlah kasus korupsi besar yang menyebabkan kerugian signifikan bagi negara. Berikut adalah beberapa kasus korupsi terbesar yang terjadi dalam periode tersebut:
1. Kasus Korupsi PT Timah (2015-2022): Kasus ini melibatkan tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk. Kejaksaan Agung menetapkan 21 tersangka, termasuk dua mantan Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Harvey Moeis. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 300 triliun, menjadikannya kasus korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.
2. Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina (2018-2023): Kasus ini melibatkan dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Kerugian negara diperkirakan mencapai sekitar Rp 193,7 triliun.
3. Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya (2018): Skandal keuangan ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 16,8 triliun. Kasus ini melibatkan penyalahgunaan dana investasi yang merugikan ribuan nasabah.
4. Kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merupakan salah satu skandal korupsi terbesar yang mengguncang Indonesia pada tahun 2023. Proyek yang bertujuan meningkatkan akses internet di daerah terpencil ini justru menjadi ajang praktik korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah
lanjut Budok




kucingpilot2 dan Mistaravim memberi reputasi
0
745
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan