Gan, ada lagi nih drama politik yang bikin panas! Kali ini, Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, bikin ulah dengan mencopot Ketua DPRD Papua Barat Daya, Henry Andrew George Wairara, tanpa basa-basi! 😱

Nggak terima dicopot gitu aja, Henry langsung gaspol menggugat Bahlil ke Mahkamah Partai Golkar. Dia menuntut pembatalan surat DPP Nomor 543 yang terbit 8 Februari 2025, yang katanya jadi alasan dirinya ditendang dari jabatan.

Menurut pengacara Henry, M. Alberto Soniwura, keputusan ini nggak sesuai aturan, Gan! Katanya, pergantian Ketua DPRD harusnya ada usulan dari DPD I dulu, sesuai Rapimnas 2013. Sementara itu, Henry sendiri udah resmi ditetapkan sejak 31 Oktober 2024 lewat surat DPP Nomor 447.

Emang sih, partai punya hak buat ganti pejabat, tapi ya nggak asal gitu juga, kan? Apalagi ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUI-XX/2022 yang bilang pergantian harus berdasarkan evaluasi kinerja, bukan suka-suka ketua umum! Nah, selama Henry menjabat, nggak pernah tuh ada teguran atau evaluasi dari partai.

Alberto pun bilang kalau aksi Bahlil ini bukti kalau dia makin otoriter. Waduh, makin panas aja nih Golkar! Gimana menurut Agan-agan? Politik emang gitu atau emang ada yang main belakang? 🤔🔥

Sumber