Kaskus

News

7zd8q7v48h333Avatar border
TS
7zd8q7v48h333
BBRI Cetak Laba Rp 2 Triliun pada Januari
BBRI Cetak Laba Rp 2 Triliun pada Januari

JAKARTA, investor.id – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI merilis laporan keuangan bank only pada Januari 2025. Diketahui, laba bersih tahun berjalan ambles 58,34% year on year (yoy).
Mengintip laporan keuangan dimaksud pada Kamis (27/2/2025), ada sejumlah faktor yang menyebabkan laba bersih BBRI terkuras cukup dalam. Faktor itu adalah penurunan pendapatan bunga bersih, penyusutan pendapatan dari komisi, dan nilai beban provisi yang melambung.
Pertama-tama, kredit yang diberikan oleh BRI masih tumbuh positif namun hanya sebesar 4,61% yoy pada Januari 2025. Nilainya kredit BRI menembus Rp 1.209,51 triliun.

Kredit itu kemudian mengalir ke kantong BRI sebagai pendapatan bunga sebesar Rp 12,99 triliun. Beda dengan tren kredit yang masih bertumbuh, pendapatan bunga BBRI itu merosot 6,25% yoy.

Kabar baiknya, BRI berhasil menekan beban bunga sebesar 3,08% yoy menjadi Rp 4,07 triliun pada bulan pertama tahun ini.

Dari hasil kinerja intermediasi tersebut, BRI mengantongi pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) sebesar Rp 8,92 triliun, terbilang menurun cukup dalam yaitu 7,63% yoy. Adapun sebelumnya sepanjang 2024, NII konsolidasi BBRI masih bisa dikerek tumbuh 3,38% yoy.

Di sisi lain, BBRI juga mencatat penurunan dari pos pendapatan komisi sebesar 8,17% yoy menjadi Rp 1,60 triliun. Sementara, pendapatan lainnya yang tak dirinci dalam laporan keuangan itu membawa sedikit angin segar, tercatat melonjak positif 37,40% yoy menjadi Rp 2,00 triliun.

Penyebab lain dari jatuhnya laba bersih BRI pada Januari 2025 adalah pos kerugian nilai aset keuangan (impairment). Beban pencadangan yang dibukukan BBRI itu meningkat signifikan sebesar 188,49% yoy menjadi Rp 5,62 triliun. Sebagai perbandingan, sebelumnya pos kerugian penurunan aset keuangan itu dilaporkan sebesar Rp 1,95 triliun.

Alhasil, perusahaan melaporkan laba operasional Rp 2,62 triliun atau turun 59,58% yoy. Lalu mengalir sebagai laba bersih tahun berjalan BBRI sebesar Rp 2,00 triliun atau turun 58,34% yoy pada Januari 2025.


Dari sisi neraca, BRI mengantongi total aset Rp 1.826,72 triliun atau susut 1,41% yoy. Liabilitas sebesar Rp 1.524,75 triliun atau turun 1,56% yoy. Begitu juga posisi ekuitas yang merosot tipis 0,69% yoy menjadi Rp 301,96 triliun pada Januari 2025.

Dengan demikian, posisi return on asset (ROA) berada di level 0,11% atau turun dari sebelumnya 0,26%. Return on equity (ROE) pun demikian, tercatat 0,67% atau lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar 1,59%, seiring penurunan laba perusahaan.

Beralih ke sisi pendanaan, BBRI mencatat total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 1.360,16 triliun. Total penghimpunan dana masyarakat di BRI berkurang 1,57% yoy.


Penurunan DPK utamanya dipengaruhi penghimpunan instrumen deposito, dimana tercatat berkurang 12,68% yoy menjadi Rp 461,50 triliun. Tapi, penghimpunan giro naik 8,86% yoy menjadi Rp 366,81 triliun. Lalu terjadi peningkatan tabungan masyarakat di BRI sebesar 3,00% yoy jadi Rp 531,84 triliun.

Dari komposisi DPK itu, dana murah (current account saving account/CASA) dari Bank Rakyat Indonesia terkerek naik 5,31% yoy menjadi Rp 898,66 triliun. Begitu juga rasio CASA yang terangkat dari 61,75% menjadi 66,07% per Januari 2025.

Di samping DPK, BBRI juga mencatat sumber pendanaan dari surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima, masing-masing sebesar Rp 17,14 triliun dan 50,34 triliun. Untuk perkembangannya, surat utang turun 43,68% yoy, sementara pinjaman yang diterima naik 33,99% yoy.

https://investor.id/market/390659/bb...n-pada-januari


Judul awalnya langsung diubah editornyaemoticon-Takut

BBRI Cetak Laba Rp 2 Triliun pada Januari
Diubah oleh 7zd8q7v48h333 28-02-2025 08:36
MistaravimAvatar border
soelojo4503Avatar border
soelojo4503 dan Mistaravim memberi reputasi
2
325
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan