Di Tengah Gerakan Kabur Aja Dulu, Wakil Gubernur Jakarta Malah Ajak Warganya Bekerja ke Luar Negeri
Tayang: Rabu, 26 Februari 2025 18:02 WIB
SWAFOTO - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno melayani swafoto warga di sela meninjau pengerukkan Kali Krukut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). Rabu (26/2/2025), Rano Karno mengajak warga Jakarta berani bermimpi bekerja di luar negeri. 
 
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Di tengah ramainya gerakan 'Kabur Aja Dulu' di media sosial sebagai respon kekecewaan warga atas kebijakan pemerintah, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno justru mengajak warga Jakarta bekerja di luar negeri.
Rano mengatakan, kendala bahasa yang sering dikeluhkan bisa diatasi lewat pelatihan atau kursus.
Hal ini disampaikan Rano saat membuka Job Fair Jakarta di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). 
"Ayo, adik-adik, bermimpilah bekerja di luar negeri. Tapi begitu dengar luar negeri, banyak yang bilang, 'Bang, saya nggak bisa bahasa"."
"Ada pelatihan! Pelatihan bahasa Mandarin, Korea, Inggris, Jepang," ungkap Rano. 

Rano menyatakan, dia juga pernah mengirim hampir 1.000 orang untuk bekerja ke Taiwan.
Saat ini, dia menjabat sebagai Gubernur Banten. 
"Kebetulan, waktu saya jadi Gubernur Banten, saya itu hampir mengirim 1.000 orang bekerja ke Taiwan, dari nol."
"Maaf, Banten dari Lebak, dari Pandeglang, tapi kita latih mereka bahasa, akhirnya bisa bekerja di Taiwan," jelasnya. 
Kursus Bahasa Asing
Untuk memudahkan masyarakat dalam mencari kerja, Pemprov Jakarta mengadakan bursa kerja atau job fair setiap bulan di tingkat kecamatan. 
Acara ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri. 
Calon tenaga kerja yang tertarik namun terkendala bahasa dapat mengikuti pelatihan bahasa asing di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertransgi. 
"Ada pelatihan, pelatihan Mandarin, Korea, Inggris. Wakil menteri mengatakan, ada 400 ribuan tenaga kerja yang bisa disiapkan warga Jakarta untuk bekerja di luar negeri," tambah Rano. 

Sementara, Wakil Menteri Pekerja Migran Perlindungan Indonesia sekaligus Wakil Kepala BP2Ml, Christina Aryani menyatakan, calon tenaga kerja dapat mencari informasi mengenai peluang kerja di luar negeri melalui stan BP2Ml yang hadir di acara job fair. 
Christina menambahkan, target penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri tahun ini mencapai 425.000 orang. 
"Ada lowongan kerja disiapkan mulai dari skill biasa-biasa saja sampai yang high skill untuk bekerja di luar negeri," katanya dalam kesempatan yang sama. (Kompas.com/Ruby Rachmadina)

https://banyumas.tribunnews.com/2025...ke-luar-negeri