- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Selain Tony Blair, Ray Dalio Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas Danantara


TS
nekoyashikki
Selain Tony Blair, Ray Dalio Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas Danantara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh internasional dikabarkan bakal bergabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara sebagai dewan pengawas (dewas).
Sejak diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025, jajaran dewan pengawas Danantara baru ditempati oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Muliaman Hadad sebagai wakilnya.
Kini, dua tokoh internasional yakni Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia, serta Tony Blair, eks Perdana Menteri Inggris dikabarkan bakal menjadi bagian dewan pengawas Danantara.
Kabar Tony Blair bergabung dengan Danantara sebenarnya sudah lebih dahulu mencuat, namun teranyar ada nama Ray Dalio yang turut masuk bursa calon dewan pengawas Danantara.
Terkait kabar tersebut, Muliaman Hadad enggan membenarkan ataupun membantah. Ia hanya bilang kepastian mengenai bergabungnya kedua tokoh itu akan diumumkan oleh CEO Danantara Rosan Roeslani.
"Nanti diumumkan resmi sama Pak Rosan," ujar Muliaman di The Gade Tower, Jakarta, Kamis (26/2/2025).
Menurutnya, keterlibatan tokoh internasional akan meningkatkan exposure atau citra positif Danantara di kancah global. Oleh karena itu, tak masalah jika sosok seperti Tony Blair dan Ray Dalio bergabung ke Danantara.
"Saya kira siapa pun dia (yang bergabung ke Danantara), tapi yang penting kan exposure International Danantara harus kuat," kata Muliaman.
Adapun Danantara merupakan badan baru yang dibentuk Prabowo untuk mengelola seluruh aset BUMN yang diperkirakan nilainya mencapai lebih dari 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun.
Pada tahap awal, investasi awal Danantara akan mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 326 triliun.
Secara struktur organisasi, selain Erick Thohir dan Muliaman Hadad berperan sebagai ketua dan wakil dewan pengawas, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) juga dilibatkan sebagai penasihat Danantara.
Kemudian Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menjadi CEO Danantara.
Lalu Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menjadi Chief Operating Officer (COO) Danantara, membawahi Holding Operasional. Serta Pandu Sjahrir menjadi Chief Investment Officer (CIO), yang membawahi Holding Investasi.
Sumber
wah jangan2 besok tiba muncul nama mantan PM Australia atau Canada gitu





db84x4 dan koploplondo972 memberi reputasi
2
281
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan