- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kalian Tipe Pengguna Yang Mana Nih! Beli Sekali Pakai atau Beli Jual Lagi?


TS
michaeljohnr875
Kalian Tipe Pengguna Yang Mana Nih! Beli Sekali Pakai atau Beli Jual Lagi?
Dalam membeli smartphone, saya perhatikan ada dua tipe pembeli. Yang pertama, pembeli yang membeli smartphone untuk digunakan selama mungkin sampai habis masa pakainya (rusak/ sudah tidak nyaman digunakan) dan yang kedua adalah tipe pembeli yang suka mengikuti tren. Jadi membeli smartphone untuk digunakan sebentar kemudian dijual kembali. Bahkan saya punya teman yang ganti smartphone hampir tiap tahun dengan sistem beli lalu jual kembali.
Lalu mana yang lebih baik?
Sebenarnya kalau hal ini jawabannya sepenuhnya preferensi masing-masing ya. Cuman kalau saya pribadi lebih suka beli smartphone sekali, kemudian digunakan sampai mati, Hahaha…
Kenapa?
Ya alasannya simpel sih ya, harga dan kebutuhan. Untuk kebutuhan kerja, hiburan, dan sehari-hari, harga 4-8 juta menurut saya sudah sangat mumpuni. Jadi mau digunakan sampai bertahun-tahun pun, untuk saya smartphone dengan harga segitu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan saya.
Contohnya saya beli Infinix GT 20 Pro, chipnya MediaTek Dimensity 8200-Ultra, RAMnya 8GB dengan ROM 256 GB. Buat kebutuhan kerja (komunikasi, download file, download aplikasi khusus) sudah sangat nyaman. Buat ngegame, karena chip dan RAMnya oke, lancar juga. Jadi mau digunakan sampai smartphonenya mati, atau sampai beberapa aplikasi penting nggak didukung sama sistem operasi, masih aman dan nyaman buat saya. Selain itu saya termasuk pengguna yang mager total untuk mindahin data dan download-download aplikasi kalau beli smartphone baru. Ganti smartphone cukup 4-5 tahun sekali.
Tapi ada juga tipe pengguna yang suka membeli smartphone baru tiap 1-2 tahun sekali. Alasan utamanya sih biasanya ada 2, yaitu mencoba fitur smartphone terbaru dan tidak ingin rugi.
Bagaimana agar tidak rugi? Dengan cara menghitung nilai depresiasi dari smartphone yang ingin dijual. Kalau teman saya selalu bilang, kalau nggak mau rugi-rugi banget saat dijual lagi, beli smartphone kelas flagship dan jual langsung ke pembeli bukan ke toko. Sehingga masih dapat harga jual yang lebih tinggi.
Nilai depresiasi smartphone flagship itu di rentang 200 hingga 300 ribu. Jadi jika beli smartphone harga 18 juta, misal vivo X200 Pro, maka dalam satu tahun harga jualnya di 14,4 sampai 15,5 jutaan dan dalam dua tahun nilainya turun menjadi 10 sampai 11 jutaan saja.
Saran lain adalah, saat membeli smartphone flagship yang ingin dijual lagi, pastikan membeli saat ada diskon besar, misalnya saat pre-order. Sehingga harga beli yang didapat bisa jauh lebih murah.
Sebagai pengguna yang lebih nyaman membeli smartphone untuk digunakan sampai masa pakainya habis, saya merasa hitungan ini pun masih tetap rugi ya. Karena sekalipun smartphone flagship berhasil dijual, untuk membeli smartphone flagship baru masih butuh dana tambahan sekitar 2-4 jutaan. Dan jika dilakukan tiap satu sampai 2 tahun sekali, bakal terasa juga ya.
Tapi yang namanya preferensi, we listen, but we don’t judge.
Kalau kalian tim yang mana nih?


Freeya MichaeL memberi reputasi
1
170
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan