- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Diduga Pungli Konten Kreator Dalih Uang Sukarela


TS
kissmybutt007
Polisi Diduga Pungli Konten Kreator Dalih Uang Sukarela
"Bayar, Bayar, Bayar" Polisi di Jambi Diduga Pungli Konten Kreator Dalih Uang Sukarela
David Oliver Purba
3–4 minutes
JAMBI, KOMPAS.com - Polda Jambi menanggapi soal video dugaan pungli yang dilakukan oknum polisi.
Video itu diunggah oleh seorang konten kreator bernama Andri di akun Instagram miliknya @lie_brothers.
Dalam video itu, Andri menyebutkan bahwa dirinya membayar saat diminta untuk membuat surat jalan dari pihak kepolisian ketika memasuki Pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Baca juga: Preman Serang Sopir Angkot di Bogor, Bermula dari Saling Tatap dengan Kondektur
Menanggapi hal itu, Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana mengatakan, saat ini beberapa orang sedang dalam tahap pemeriksaan oleh Propam Polda Jambi.
"Ada beberapa orang yang diperiksa, masih dalam tahap pemeriksaan. Rilis lengkapnya akan kami sampaikan jika sudah ada perkembangan lebih lanjut," ujarnya saat ditemui di Mapolda Jambi, Rabu (26/2/2025).
Dirinya menegaskan bahwa apabila terjadi pelanggaran atau pungli oleh personel, maka akan dilakukan sidang disiplin atau kode etik.
Baca juga: Dedi Mulyadi Siapkan Biaya Tambahan Keamanan, Investor Jangan Takut Preman
Maulana mengatakan pengurusan surat di kepolisian gratis.
"Apabila ingin mengurus surat jalan, agar melengkapi dokumen yang lengkap dan sebisa mungkin menghindari calo yang mengiming-imingi bisa mengurus surat jalan dengan cepat dan mudah,” ungkapnya.
Video viral
Video yang diunggah oleh Andri ini menggunakan musik berjudul "Bayar, Bayar, Bayar," karya band Sukatani.
Dalam video itu, Andri menyebutkan bahwa selama keliling Indonesia, dirinya belum pernah membuat surat jalan.
Namun, pada saat di Pelabuhan Kuala Tungkal, Andri dan pengendara lainnya disuruh membuat surat jalan, baik yang bermotor maupun bermobil.
Andri menyebutkan bahwa anggota polisi yang berjaga di sana menyebut surat jalan itu merupakan aturan dari pelabuhan tersebut.
Kemudian, Andri bertanya kepada oknum polisi mengenai apakah surat jalan ini berbayar, dan oknum polisi tersebut menjawab bayar secara sukarela.
Selanjutnya, Andri membuat surat jalan dan memberikan uang Rp 5.000 kepada oknum polisi tersebut.
"Akhirnya sya bikin , tapi karna saya muak sama pungli. Saya cuman ngasi 5000 tadinya mau saya kasik 2000 tapi kasihan nnt rugi kertas sama tinta. Setelah bikin dan bayar 5000, akhirnya saya pun masuk. Setelah saya tanya yang lain , mereka rata rata ngasi 20rb ke atas bahkan ada yang 100rb," tulis Andri
"Saya angap rata rata aja 20rb dan di satu kapal itu bisa sampe 50-100 kendaraan. Kalau 20rb x 50 aja sudah 1jt kalau 30 hari itu 30jt. Kalau 100 kendaraan itu udah 60jt. Tapi ini semua hanyalah oknum," tulis Andri.
https://regional.kompas.com/read/202...tor-dalih-uang
oknum bisyar
David Oliver Purba
3–4 minutes
JAMBI, KOMPAS.com - Polda Jambi menanggapi soal video dugaan pungli yang dilakukan oknum polisi.
Video itu diunggah oleh seorang konten kreator bernama Andri di akun Instagram miliknya @lie_brothers.
Dalam video itu, Andri menyebutkan bahwa dirinya membayar saat diminta untuk membuat surat jalan dari pihak kepolisian ketika memasuki Pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Baca juga: Preman Serang Sopir Angkot di Bogor, Bermula dari Saling Tatap dengan Kondektur
Menanggapi hal itu, Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana mengatakan, saat ini beberapa orang sedang dalam tahap pemeriksaan oleh Propam Polda Jambi.
"Ada beberapa orang yang diperiksa, masih dalam tahap pemeriksaan. Rilis lengkapnya akan kami sampaikan jika sudah ada perkembangan lebih lanjut," ujarnya saat ditemui di Mapolda Jambi, Rabu (26/2/2025).
Dirinya menegaskan bahwa apabila terjadi pelanggaran atau pungli oleh personel, maka akan dilakukan sidang disiplin atau kode etik.
Baca juga: Dedi Mulyadi Siapkan Biaya Tambahan Keamanan, Investor Jangan Takut Preman
Maulana mengatakan pengurusan surat di kepolisian gratis.
"Apabila ingin mengurus surat jalan, agar melengkapi dokumen yang lengkap dan sebisa mungkin menghindari calo yang mengiming-imingi bisa mengurus surat jalan dengan cepat dan mudah,” ungkapnya.
Video viral
Video yang diunggah oleh Andri ini menggunakan musik berjudul "Bayar, Bayar, Bayar," karya band Sukatani.
Dalam video itu, Andri menyebutkan bahwa selama keliling Indonesia, dirinya belum pernah membuat surat jalan.
Namun, pada saat di Pelabuhan Kuala Tungkal, Andri dan pengendara lainnya disuruh membuat surat jalan, baik yang bermotor maupun bermobil.
Andri menyebutkan bahwa anggota polisi yang berjaga di sana menyebut surat jalan itu merupakan aturan dari pelabuhan tersebut.
Kemudian, Andri bertanya kepada oknum polisi mengenai apakah surat jalan ini berbayar, dan oknum polisi tersebut menjawab bayar secara sukarela.
Selanjutnya, Andri membuat surat jalan dan memberikan uang Rp 5.000 kepada oknum polisi tersebut.
"Akhirnya sya bikin , tapi karna saya muak sama pungli. Saya cuman ngasi 5000 tadinya mau saya kasik 2000 tapi kasihan nnt rugi kertas sama tinta. Setelah bikin dan bayar 5000, akhirnya saya pun masuk. Setelah saya tanya yang lain , mereka rata rata ngasi 20rb ke atas bahkan ada yang 100rb," tulis Andri
"Saya angap rata rata aja 20rb dan di satu kapal itu bisa sampe 50-100 kendaraan. Kalau 20rb x 50 aja sudah 1jt kalau 30 hari itu 30jt. Kalau 100 kendaraan itu udah 60jt. Tapi ini semua hanyalah oknum," tulis Andri.
https://regional.kompas.com/read/202...tor-dalih-uang
oknum bisyar







GembelzBikerz dan 7 lainnya memberi reputasi
8
634
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan