Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah. Pada perdagangan Sesi I Rabu (26/2/2025) jelang siang hari, IHSG kembali ada di zona merah dengan kehilangan 23,68 poin (0,36%) ke level 6.563,4.

IHSG balik arah dari penguatan tertingginya saat pembukaan imbas tertekan saham-saham konsumen primer yang kompak melemah, adapun rentang perdagangan terjadi 6.682,86 hingga terdalam menyentuh 6.561,37.



Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume transaksi sebanyak 7,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp4,36 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 528.564 kali.

Sebanyak 343 saham melemah, dan ada 207 saham menguat. Sementara, 227 saham lainnya tidak bergerak.

Pergerakan itu bertolak belakang dengan pembukaan pagi tadi, ketika IHSG melesat dengan kenaikan 39,93 poin atau 0,61% ke level 6.627,02 pada pembukaan perdagangan Rabu (26/2/2025).

Sementara kurs rupiah melemah 0,14% ke level Rp16.394/US$ pada pukul 11.10 WIB.

Saham-saham konsumen primer, saham barang baku, dan saham perindustrian menjadi pemberat laju IHSG dengan ambles mencapai 1,81%, 1,29%, dan 0,91%, disusul oleh pelemahan pada saham infrastruktur dengan drop 0,74%.

Sejumlah saham konsumen primer yang menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang ambles 7,05%, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) drop 4,56% terutama saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terjungkal 4,15%.

Senada, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) drop 3,98%, saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) melemah 3,96%. Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) terpeleset 2,51% hingga menjadi pemberat IHSG.

Kinerja Bursa Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2,54%, Shanghai terbang 0,51%, Kospi menghijau 0,05%, Strait Times Singapore merah 0,01%, dan sementara itu NIKKEI 225 ambles 1,01%.

https://www.bloombergtechnoz.com/det...di-merah-0-36/


Nggak gelap gan...

Cuma agak merah aja kok ini..