TRIBUNNEWS.COM - Ragnar Azhar Saddiq Lasabuda, siswa kelas 1 SD dari Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan (Tangsel), meraih prestasi membanggakan.

Ia memperoleh medali emas di Final Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024-2025.

Perjuangannya tak mudah. Sebab Ragnar bersaing dengan peserta dari 17 negara, termasuk negara Asia Tenggara, Australia, Brasil, Kanada, India, Selandia Baru, dan Arab Saudi.

“Ini adalah pelajaran berharga bagi Ragnar bahwa dengan usaha yang konsisten, hasil yang lebih baik pasti bisa diraih,” ucap Rizky Lasabuda, ayah dari Ragnar.

Keberhasilan ini bukan prestasi pertama Ragnar di kompetisi internasional.

Sebulan sebelumnya, ia meraih medali emas di Southeast Asia Mathematical Olympiad (SEAMO X 2025 Kuala Lumpur).

Dukungan orang tua menjadi kunci penting atas capaian Ragnar.


Apalagi, Ragnar hanya mengandalkan belajar matematika secara mandiri di rumah tanpa guru les khusus.

Syahidah, ibunda Ragnar, menekankan pentingnya mendidik anak agar bisa menghadapi tantangan dengan belajar dari kesalahan.

“Yang terpenting bukan hanya hasil akhirnya, tapi bagaimana kita menghadapi tantangan, belajar dari kesalahan, dan terus berkembang,” sambungnya.

Selain Ragnar, Tim Indonesia juga mencatat prestasi luar biasa dengan membawa puluhan medali dari berbagai kategori, menunjukkan bahwa pelajar Indonesia mampu bersaing di level global.

Sebagai informasi, Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) digelar pada 22-23 Februari 2025 di Chiang Mai International Exhibition and Convention Centre, Thailand.

Kompetisi tersebut diikuti oleh total 3.600 peserta dari 17 negara.

https://tribunnews.com/amp/pendidika...ka-di-thailand