Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengatakan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto merupakan target minimal. Ia yakin pertumbuhan ekonomi di era Prabowo bisa melampaui 8 persen.

"Saya mau koreksi sedikit tadi yang disebut pertumbuhan ekonomi mencapai sampai dengan 8 persen. Harapan Pak Prabowo, saya, dan kawan-kawan dalam lingkaran presiden adalah melampaui. Pertumbuhan 8 persen itu minimal," katanya dalam acara CNBC Economic Outlook 2025, Rabu (26/2).

Adik Prabowo itu pun yakin pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa dicapai tahun depan. Pasalnya ia telah bertemu dengan investor dari berbagai negara seperti Amerika Serikat (AS), China, Brasil, dan Qatar yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

"Saya semakin optimis kita akan melampaui 8 persen. Mungkin bukan tahun ini, tapi sudah pasti tahun depan," katanya.

Hashim juga yakin pertumbuhan ekonomi 8 persen juga bisa dicapai dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena itu, pemerintah menambah anggaran MBG dari Rp71 triliun ke Rp171 triliun.

Dengan penambahan anggaran Rp100 triliun itu, sambung Hashim, program MBG ia harapkan mampu mengerek pertumbuhan ekonomi hingga 1,95 persen.

"Itu hanya dari makanan bergizi gratis. Kenapa? Karena uang ini akan masuk ke real economy. Real economy berarti apa? Nanti diperlukan 82 juta butir telur tiap hari, perlu sayur-sayuran, perlu daging ayam, perlu susu, perlu banyak hal untuk menjadi menu dari makanan gratis ini," katanya.

"Dan ini banyak akan nanti disupply, dipasok oleh emak-emak di desa-desa. Tujuan Pak Prabowo adalah ratusan triliun rupiah itu akan nanti dibelanjakan di pedesaan," sambungnya.

sumur

sudah siapkah mewujudkan mimpi-mimpi anda? tahun depan ekonomi kita PASTI 8% loh...

akhirnya endonesa tinggal landas menuju negara superpower