- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jangan Bawa Kabur Dulu! Duit Hasil Ekspor Harus Bantu Kepentingan Ekonomi Nasional


TS
sansnomics
Jangan Bawa Kabur Dulu! Duit Hasil Ekspor Harus Bantu Kepentingan Ekonomi Nasional

Ilustrasi kegiatan ekspor. (Foto: grid.id)
Halo, GanSis! Ada kabar baru nih buat yang demen dunia ekspor-impor! Pemerintah lagi gencar sosialisasi aturan baru soal Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)yang tertuang dalam PP Nomor 8 Tahun 2025. Intinya, duit hasil ekspor nggak bisa langsung dibawa kabur ke luar negeri, harus "ditahan" dulu di dalam negeri.
š¹ Perbankan Jadi Ujung Tombak
Jadi, di tahap pertama ini, pemerintah ngejelasin aturan ini ke sektor perbankan. Harapannya, mereka bisa bantu para eksportir biar gampang ngikutin regulasi ini. Tujuan utamanya jelas, biar devisa tetap stay di Indonesia, ditukerin ke rupiah, dan dipake buat kepentingan ekonomi nasional.
š¹ Siapa yang Ngawasin?
Biar aturan ini jalan lancar, pengawasannya bakal dilakukan bareng-bareng sama Bea Cukai, Kemenkeu, Bank Indonesia, dan OJK lewat sistem terintegrasi. Jadi nggak bisa main kucing-kucingan, Gan!
š¹ Berapa Lama Duitnya Harus Ditahan?
Nah, ini yang paling menarik! Ada perbedaan aturan antara migas dan nonmigas:
ā Nonmigas: Harus tahan 100% devisa ekspor selama 12 bulan di bank.
ā Migas: Mengacu ke aturan lama (PP 36/2023), 30% devisa harus ngendap selama 30 bulan.
Eksportir boleh pakai duitnya selama masa retensi, tapi harus tetap ada di rekening khusus valas (reksus). Kalau mau nuker ke rupiah juga wajib di bank yang sama. Selain itu, mereka harus kasih bukti penggunaan dana ke bank atau LPEI sesuai ketentuan BI.
š¹ Ada Pemeriksaan, Gan!
Jangan coba-coba ngeles! Pemerintah bakal ngecek kepatuhan eksportir lewat pemeriksaan mendadak (post-audit). Tapi kalau eksportir udah patuh sama PP 36/2023, mereka dianggap aman dan nggak kena tambahan kewajiban.
š¹ Sosialisasi Masih Jalan Sampai Akhir Februari
Buat yang masih bingung atau mau protes (eh, diskusi maksudnya š), pemerintah bakal terus ngadain sosialisasi sampai Jumat, 28 Februari 2025. Katanya sih bakal ada asosiasi pelaku usaha migas dan nonmigas juga yang diundang.
Sumber
0
340
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan