Kabupaten Purbalingga resmi dipimpin oleh Fahmi Muhammad Hanif selama 2025-2030.

Fahmi Muhammad Hanif dinobatkan sebagai Bupati termuda di Indonesia.

Ia telah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025 pagi.

Fahmi diketahui masih berusia 28 tahun.

Usia tersebut terbilang cukup muda untuk memimpin sebuah Kabupaten.

Nama Fahmi langsung viral di media sosial.

Tak sedikit netizen yang mencari tahu soal latar belakang keluarga Fahmi ini.

Fahmi Muhammad Hanif lahir pada 2 September 1996 di Tangerang, Banten.

Ia merupakan putra kedua dari pasangan Rofik Hananto dan Fidhloh Threeyati.


Rofik Hananto, ayah Fahmi merupakan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Di PKS, Rofik menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi dan Kader.

Rofik Hananto pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2019-2024.

Fahmi sejak kecil telah diberikan pendidikan top cer oleh orang tuanya.

Ia memulai pendidikannya di MI Istiqomah Sambas dan MI Muhammadiyah Jatisaba.

Lalu melanjutkan ke SMPIT AsySyifa Boarding School Subang dan SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

Setelah lulus SMA, Fahmi kuliah di Universitas Brawijaya Jurusan Teknik Mesin dan Bursa Technical University Turkey jurusan Teknik Industri.

Saat memasuki usia 22 tahun, Fahmi menikah dengan Syahzani Syasya Tsania.

Keduanya dikaruniai dua anak bernama Fatih Abdurrahman Hanif dan Khalisha Aghnia Hanifa.

Fahmi memulai karier pekerjaannya dengan membangun sebuah bisnis.

Ia mendirikan perusahaan Erdigma di tahun 2020.

Erdigma merupakan perusahaan yang memasarkan produk lokal secara digital ke seluruh Indonesia.

Hingga saat ini, Erdigma sudah memberdayakan lebih dari 500 orang dari Purbalingga dan sekitarnya.

Pada 2023, Fahmi mendirikan perusahaan Kulakin Indonesia.

Kulakin Indonesia adalah perusahaan yang sudah menjaring 20 ribu reseller di seluruh Indonesia di bidang usaha rumahan.

Setahun kemudian, Fahmi mendirikan Herbatech, perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang kesehatan. Perusahaan ini siap launching dan akan membuka kesempatan lapangan pekerjaan untuk warga Purbalingga.

Pengaruh bisnis tesebutlah yang membuat nama Fahmi semakit dikenal di Purbalingga.

A. Tanah dan bangunan total Rp2.019.000.000, rinciannya:

1. Tanah seluas 2215 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp. 160.000.000;

2. Tanah seluas 1420 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp. 404.000.000;

3. Tanah seluas 1638 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp. 120.000.000;

4. Tanah seluas 1278 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp100.000.000;

5. Tanah seluas 776 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp. 300.000.000;

6. Tanah seluas 142 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp. 75.000.000;

7. Tanah seluas 160 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp.85.000.000;

8. Tanah seluas 4350 m2 di Kab/Kota Purbalingga, hasil sendiri senilai Rp. 775.000.000;

B. Alat Transportasi dan Mesin total Rp898.868.200, diantaranya berupa:

1. Mobil, Hyundai IONIQ5 SIGNATURE EXTEND BLUE tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp. 779.500.000;

2. Mobil, Daihatsu Minibus tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp. 50.000.000;

3. Motor, Vespa Scooter Tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp. 55.120.500;

4. Motor, Honda Vario tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp. 14.247.700.

C. Harta bergerak lainnya Rp 0

D. Surat berharga Rp1.600.000.000.

E. Kas dan setara kas total Rp7.021.543.136.

F. Harta Lainnya Rp 0

G. Total: Rp11.539.411.336

Sumber: https://pontianak.tribunnews.com/amp...ran-tahun-1996