Kaskus

News

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Baru Diresmikan Bobby, Lapangan Merdeka Medan Rp 497 Miliar Sudah Rusak
Baru Diresmikan Bobby, Lapangan Merdeka Medan Rp 497 Miliar Sudah Rusak

- Kompas.com
David Oliver Purba
4–5 minutes

Baru Diresmikan Bobby, Lapangan Merdeka Medan Rp 497 Miliar Sudah Rusak
Baru Diresmikan Bobby, Lapangan Merdeka Medan Rp 497 Miliar Sudah Rusak

MEDAN, KOMPAS.com – Fasilitas di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, yang baru saja diresmikan oleh Bobby Nasution ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Medan, mengalami kerusakan.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat bahwa trek lari berbahan karet sintetis mengalami kerusakan.

Baca juga: Bobby Resmikan Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan meski Belum Tuntas

“Belum ada seminggu diresmikan, udah rusak aja. Lapangan Merdeka, baru diresmikan sudah rusak,” demikian narasi yang diunggah oleh salah satu akun media sosial.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (24/2/2025), sejumlah pekerja masih melakukan perbaikan pada bagian karet sintetis yang rusak.

Di lokasi juga terlihat ember berisi potongan karet sintetis serta sisa material karpet karet yang telah dipotong.

Baca juga: Dukung Insan Musik Kota Medan, Bobby Nasution Siapkan Lapangan Merdeka dan Warenhuis sebagai Wadah Berkreasi

“Itu karet ban yang dihancurkan menjadi potongan kecil seperti beras, kemudian dicampur dengan lem, lalu diratakan. Fungsinya untuk jogging track,” ujar seorang pekerja yang enggan disebut namanya.

Di beberapa bagian area Lapangan Merdeka masih terbentang garis pembatas Do Not Cross.

Meski begitu, masyarakat tetap berdatangan untuk menikmati keindahan area yang telah direvitalisasi tersebut.
Revitalisasi Belum Tuntas Saat Diresmikan

Situasi jalur jogging di Lapangan Merdeka, Kota Medan, dalam perbaikan, Senin (24/2/2025).

Situasi jalur jogging di Lapangan Merdeka, Kota Medan, dalam perbaikan, Senin (24/2/2025). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )

Sehari sebelum dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution meresmikan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan pada Rabu (19/2/2025).

Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 497 miliar melalui skema multiyears sejak tahun 2022.

Namun, saat peresmian, pembangunan revitalisasi belum sepenuhnya rampung.

Beberapa bagian, seperti saluran air dan basement, masih dalam proses pengerjaan.

Bobby Nasution mengakui bahwa masih ada pekerjaan yang belum tuntas. Ia bahkan sempat menolak untuk meresmikan proyek tersebut, tetapi akhirnya melakukannya atas permintaan jajarannya.

“Ini apresiasi dari teman-teman kepada saya. Sebenarnya saya sudah tidak mau, tetapi ini apresiasi dari teman-teman kepada saya,” ujar Bobby setelah meninjau beberapa fasilitas di Lapangan Merdeka.

Bobby menekankan kepada jajarannya agar fasilitas yang belum selesai segera dirampungkan.

“Saya tadi sampaikan, yang belum selesai itu harus diselesaikan. Saya setuju dibuka untuk umum, bukan diresmikan. Dibuka untuk umum, tetapi pengerjaannya masih belum selesai,” katanya.
Lapangan Bersejarah untuk Ruang Publik

Dalam sambutannya, Bobby Nasution menegaskan bahwa Lapangan Merdeka merupakan tempat bersejarah dengan luas 4,88 hektare.

Tempat ini menjadi lokasi pertama pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Sumatera Utara.

Ia berharap kehadiran Lapangan Merdeka yang telah direvitalisasi dapat menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat untuk bersantai.

“Karena tempat ini masih dikelilingi pohon-pohon yang tidak kami bongkar sama sekali,” ujarnya.

Revitalisasi Lapangan Merdeka mencakup pembangunan hamparan lapangan, panggung rakyat, Monumen Proklamasi Kemerdekaan, serta pepohonan trembesi di sekelilingnya.

Selain itu, juga dibangun basement dua lantai yang difungsikan untuk tempat parkir kendaraan, area komersial, museum kota, serta bioskop.

Basement tersebut dirancang mampu menampung 425 mobil dan 300 sepeda motor, sekaligus menjadi tempat parkir bagi pekerja kantor di pusat kota.

Bobby juga menyebut bahwa revitalisasi ini dapat membantu menggerakkan perekonomian Medan dengan menyediakan tenant-tenant bagi para pelaku usaha lokal.

Namun, ia menegaskan bahwa pengelolaan basement dan fasilitas lainnya akan diserahkan kepada Wali Kota Medan yang baru.

Di akhir pernyataannya, Bobby meminta kepada dinas terkait agar segera menyelesaikan sisa pekerjaan revitalisasi, khususnya di area basement.

"Terakhir saya minta kepada pimpinan OPD, khususnya Perkim dan OPD yang terkait, kalau ada hal-hal yang perlu dirapikan lagi, tolong dirapikan, diselesaikan betul-betul," katanya.

https://medan.kompas.com/read/2025/0...page=all#page2



emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak


baru seminggu

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
aldonisticAvatar border
4l3x4ndr4Avatar border
sontoloyo81Avatar border
sontoloyo81 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan