Gan, Indonesia nggak main-main nih dalam urusan energi bersih! Negara kita makin serius buat narik investasi gede-gedean di sektor ini, apalagi masih banyak potensi yang belum dimanfaatin maksimal. Hal ini diungkap langsung sama Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi, pas mimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan Strategic Planning Meeting (SPM) BIMP-EAGA secara virtual.

Edi ngegas soal pentingnya manfaatin proyek investasi yang ada di bawah Asia Zero Emission Community (AZEC) biar transisi energi bersih makin ngebut. Selain itu, dia juga nyaranin biar diskusi diperluas, supaya makin banyak peluang investasi yang bisa digarap buat ekonomi yang lebih sustainable.

Gak cuma itu, Gan! Indonesia juga nge-push supaya hasil perundingan ASEAN kayak ASEAN Digital Economy and Framework Agreement (DEFA) bisa diterapin dalam kerja sama BIMP-EAGA. Ada juga bahasan soal pendekatan koridor ekonomi dari studi ADB 2023-2024, yang katanya bisa ningkatin perdagangan regional, narik investasi lebih banyak, dan bikin ekonomi kawasan makin ngacir.

Nah, rencana ini bakal dibahas lebih lanjut di Pertemuan Tingkat Kepala Negara BIMP-EAGA di Malaysia, Mei 2025 nanti. Indonesia udah siap jadi pemain utama buat bikin energi bersih makin cuan dan menarik buat investor. Gaskeun! 🚀🔥

Sumber