OPM TPNPB Perintahkan Tidak Ada Suster, Guru, Hingga Mantri yang Keliaran di Wilayah Konflik: Kembali ke Daerah Anda!




AYOINDONESIA.COM - Organisasi Papua Merdeka (OPM) TPNPB memerintahkan agar jangan ada warga yang berkeliaran di wilayah konflik.

Hal ini menyusul kejadian penembakan seorang tukang ojek yang tewas dibunuh OPM pada Jumat, 21 Februari 2025.


Pembunuhan yang terjadi pada pukul 06.00 WIT tersebut membuat seorang tukang ojek tewas di tempat di dekat motornya.

Jasadnya bersimbah darah diduga terkena luka tembakan dan masih mengenakan helm.

Penembakan terjadi di sekitar Pelabuhan Aikai, Distrik Enarotali, Paniai, Papua Tengah.

OPM TPNPB mengaku membunuh korban karena menduga sang tukang ojek adalah intelijen aparat yang menyamar.

Juru bicara OPM TPNPB Sebby Sambom memperingatkan warga dari profesi apapun itu jangan sampai ada yang berkeliaran di wilayah konflik.

"Ini bagian dari peringatan kami agar di wilayah konflik tidak ada warga yang berkeliaran, baik itu tukang ojek, suster, mantri, guru dan sebagainya," tegasnya.

Sebby meminta agar warga non-Papua angkat kaki dari pulau mereka.

"Kami sudah ambil keputusan siapapun yang datang ke daerah konflik tidak usah masuk kedaerah konflik, cari apa anda. Kembali kedaerah anda cari makan disana," tambahnya.

Hingga kini belum diketahui pelaku utama dari kejadian penembakan tersebut.

Satgas Damai Cartenz sendiri masih terus menjalani penyelidikan untuk mendalami kasus ini.***

https://www.ayoindonesia.com/regiona...ke-daerah-anda
Ancaman KKB ke para tenaga Kesehatan

aktivis HAM tidak bersuara soal ini


TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai Klaim Bunuh Intelijen yang Diduga Nyamar Jadi Tukang Ojek



Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN- PAPUA.COM, TIMIKA- Seorang tukang ojek ditemukan tewas di sekitar Pelabuhan Aikai, Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 06.00 WIT.

Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdekaatau TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, mengaku sebagai pembunuh tukang ojek tersebut.

Dari infomasi dihimpun Tribun-Papua.com, TPNPB mengklaim mengeksekusi mati tukang ojek lantaran diduga merupakan intelijen yang menyamar menjadi tukang gojek di sekitar Pelabuhan Aikai.

Sementara itu, dalam video dengan durasi 26 detik yang beredar, nampak korban tergeletak di jembatan dengan kondisi mengenaskan.

Korban terlihat mengenakan jaket kulit cokelat, sepatu lumpur, celana panjang, dan helm.

Sebuah sepeda motor Honda Beat juga ditemukan di samping korban.

Diduga korban meninggal dunia akibat luka serius di sejumlah bagian tubuhnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Tribun-Papua.com masih mengonfirmasi dengan pihak keamanan terkait kebenaran peristiwa tersebut. (*)


https://papua.tribunnews.com/2025/02...i-tukang-ojek.


korban tukang ojek...