Kaskus

News

neverdareAvatar border
TS
neverdare
Buldoser Israel Serang Rumah-rumah Palestina di Tulkarem Tepi Barat

Pada tanggal 18 Februari 2025, kamp pengungsi Tulkarm yang terletak di Tepi Barat mengalami kehancuran besar akibat serangan menggunakan bulldozer oleh militer Israel. Dalam peristiwa itu, tidak hanya bangunan tempat tinggal yang hancur, tetapi juga infrastruktur jalan di sekitarnya diratakan. Serangan ini menghasilkan asap hitam yang terlihat dari kejauhan, yang semakin memperburuk kondisi kamp pengungsian yang sudah sulit. Situasi ini menambah beban bagi para pengungsi yang sebelumnya sudah menghadapi tantangan berat dalam hidup mereka sehari-hari.

Buldoser Israel Serang Rumah-rumah Palestina di Tulkarem Tepi Barat

Belakangan ini, militer Israel telah memperluas operasi mereka di berbagai lokasi dalam Tepi Barat. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pernyataannya, mengklaim bahwa dalam operasi yang berlangsung dalam beberapa minggu terakhir, sekitar 90 pejuang Palestina telah ditangkap. Di samping itu, tentara Israel juga telah melakukan penyitaan terhadap berbagai senjata dan kendaraan ilegal, serta berhasil menghancurkan sejumlah kendaraan jebakan yang diduga digunakan dalam aksi-aksi teror. Hal ini menunjukkan intensifikasi yang signifikan dalam pendekatan militer Israel terhadap masalah keamanan di daerah tersebut.

Buldoser Israel Serang Rumah-rumah Palestina di Tulkarem Tepi Barat

Menurut Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, alasan di balik operasi ini adalah untuk mencegah Iran, yang merupakan sekutu Hamas, dari membuka front baru dalam konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut. Hal ini menandakan bahwa faktor geopolitik, termasuk ancaman dari kekuatan asing, juga berkontribusi terhadap dinamika di lapangan. Namun, reaksi dari warga Palestina terhadap operasi militer yang meningkat ini adalah ketakutan. Mereka khawatir bahwa penggunaan taktik perang yang lebih mematikan oleh Israel akan semakin menjurus pada eskalasi konflik. Penggunaan kendaraan militer berat yang mampu meratakan wilayah-wilayah di Tepi Barat mengingatkan banyak orang akan skenario kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza, menambah ketidakpastian mengenai masa depan wilayah tersebut.

Saat situasi di Tepi Barat semakin tegang, perlu dicatat bahwa gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas masih berlangsung hingga awal Maret. Namun, walaupun gencatan senjata ini ada, terlihat jelas bahwa Israel mengintensifkan serangan mereka di Tepi Barat. Hal ini menggambarkan kompleksitas dan ambivalensi dalam situasi keamanan saat ini, di mana walaupun ada upaya untuk meredakan ketegangan melalui gencatan senjata, realitas di lapangan menunjukkan tindakan militer yang terus berlangsung. Situasi ini memberikan gambaran yang lebih ada pada tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mencapai kedamaian yang berkelanjutan di antara kedua belah pihak.

sumber gambar dan berita Kompas.com
combustorAvatar border
jakenesseAvatar border
waloniAvatar border
waloni dan 2 lainnya memberi reputasi
3
160
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan