Kaskus

News

neverdareAvatar border
TS
neverdare
Hamas Klaim Tuduh AS dan Israel atas Kematian Sandera, Pajang Bom di Panggung

Pada tanggal 20 Februari 2025, Brigade Al-Qassam, yang dikenal sebagai sayap militer dari organisasi Hamas, melakukan tindakan yang memicu berbagai reaksi dengan memamerkan dua bom selama upacara penyerahan empat jenazah sandera Israel. Acara ini berlangsung di Khan Younis dan merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran sandera antara Hamas dan pihak Israel. Penyerahan jenazah ini tidak hanya berfungsi sebagai sebuah momen perpisahan, tetapi juga sebagai platform bagi Hamas untuk menyampaikan pesan politik mereka yang cukup kuat.

Panggung tempat upacara tersebut diselenggarakan dipenuhi dengan elemen simbolis yang menarik perhatian. Dua bom berwarna putih yang terlihat mencolok ditempatkan di sisi kiri panggung, berhadapan dengan empat peti jenazah yang menjadi fokus utama dalam acara tersebut. Keunikan dari bom-bom ini bukan hanya terletak pada bentuknya, tetapi juga pada desainnya. Ujung bom dicat merah, memberikan kesan menyerupai percikan darah yang memberikan nuansa dramatis dan emosional pada momen tersebut.

Hamas Klaim Tuduh AS dan Israel atas Kematian Sandera, Pajang Bom di Panggung

Lebih dari sekadar dekorasi, bom-bom ini juga dilengkapi dengan tulisan dalam bahasa Inggris yang menuding bahwa para sandera yang dikembalikan telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan bom yang diluncurkan oleh Amerika Serikat. Teks tersebut tampaknya dimaksudkan untuk memperkuat pesan anti-Amerika dan menyoroti apa yang dianggap sebagai ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina akibat intervensi asing.

Latar belakang panggung turut berkontribusi pada keseluruhan suasana dan makna dari upacara tersebut. Salah satu unsur yang paling mencolok adalah adanya gambar besar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang ditampilkan dengan wajah berlumuran darah. Penggambaran ini jelas merupakan sebuah bentuk kecaman tajam terhadap Netanyahu dan militer Israel. Hal ini mengindikasikan bahwa Hamas berusaha untuk menyampaikan pesan bahwa mereka mengecam tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina, serta menyalahkan Netanyahu dan pasukannya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kematian para sandera.

Hamas Klaim Tuduh AS dan Israel atas Kematian Sandera, Pajang Bom di Panggung

Dalam narasi yang lebih luas, Hamas menuduh Netanyahu dan pasukan militer Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam operasi militer mereka, yang pada akhirnya merugikan warga sipil tak bersalah. Klaim ini merujuk pada insiden-insiden sebelumnya di mana rudal yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Israel dianggap menyebabkan kerugian besar bagi pihak Palestina, termasuk kehilangan nyawa dan harta benda.

Sumber gambar dan Berita Tribun Video
rialtovischyAvatar border
khususfilmAvatar border
khususfilm dan rialtovischy memberi reputasi
2
439
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan