Kaskus

News

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Garuda Indonesia Mulai Kirim Pekerja Migran RI ke Korea
Garuda Indonesia Mulai Kirim Pekerja Migran RI ke Korea


Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Wamildan Tsani Panjaitan berkomitmen meningkatkan pelayanan dan kapasitas untuk mendukung pengiriman pekerja migran asal Indonesia ke negara tujuan. Hal ini sejalan dengan komitmen kerja sama yang dijalin dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI/BP2MI).

Ia mengatakan, Garuda Indonesia juga mulai melaksanakan pengiriman pekerja migran asal Indonesia menuju ke Korea Selatan.

"Dalam tahap awal Ini kami Garuda Indonesia sudah mulai melaksanakan inisiasi untuk pengiriman pekerja migran menuju ke Korea Selatan. Dan dengan adanya MoU ini kami akan berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan tentunya dan juga kapasitas kami untuk mendukung pergerakan pekerjaan migran kita ke luar negeri," kata kepada wartawan usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara KP2MI/BP2MI dengan Kementerian BUMN, Kementerian HAM, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Kamar Entrepreneur Indonesia, di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta, Rabu (19/02/2025).


Ia memastikan, pengiriman pekerja dilakukan sesuai dengan prosedur Kementerian P2MI/BP2MI. Pekerja migran diproyeksikan sekitar 200 ribu orang ke sejumlah negara seperti Jepang, Hong Kong, Arab Saudi, hingga Taiwan.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap program pemerintah, Wamildan mengaku tidak akan dirugikan dari kerja sama ini. Ia menegaskan, pihaknya tetap mendapatkan keuntungan dari pengiriman pekerja migran kendati tidak menyebut angka secara spesifik.

"Kami pastikan untuk mendukung program pemerintah ini, kami pastikan Garuda Indonesia tetap mendapatkan keuntungan yang sangat baik," jelasnya.

"Kami sampaikan, kami tegaskan di sini, kita sudah sepakat bahwa ini merupakan support juga dari pemerintah kepada Garuda Indonesia," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri P2MI/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding mengatakan, terdapat sejumlah permintaan tenaga kerja asal Indonesia di beberapa negara, yakni Jepang, Arab Saudi, Hong Kong, Taiwan, hingga beberapa negara Eropa.


Untuk Jepang sendiri misalnya, Karding mengatakan negara tersebut membutuhkan sekitar hingga 200 ribu tenaga kerja asal Indonesia. Begitu juga dengan Arab Saudi yang membutuhkan sekitar 300 ribu tenaga kerja.

Karding mengatakan, permintaan tenaga kerja asal Indonesia banyak dibutuhkan negara lain. Pada tahun 2024 misalnya, ia mengatakan ada sebanyak 1,3 juta permintaan tenaga kerja asal Indonesia. Akan tetapi, pemerintah hanya mampu memenuhi sekitar 297 ribu tenaga kerja.

"Di Jepang permintaan tahun ini 100-200 ribu. Di Arab kalau kita buka ini insya Allah permintaannya 200-300 ribu. Belum lagi Hong Kong, Taiwan, belum lagi Eropa. Eropa juga sudah mulai banyak yang meminta kepada kita," kata Karding.

Lebih jauh, Karding juga meminta para calon pekerja migran untuk membekali diri dengan kemampuan kerja, bahasa, dan mental. Pasalnya, menjadi tenaga kerja asing tidak semudah yang dibayangkan.

"Jadi silahkan memilih mau ke negara mana, pesan kami satu, kuasai bahasa, perbaiki mental, skill-nya yang bagus, dan kemudian juga untuk berangkat harus terdaftar secara baik," tutupnya.

https://finance.detik.com/berita-eko...i-ke-korea/amp

Masih banyak lowongan membutuhkan tenaga anak bangsa
mnotorious19150Avatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
275
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan