Kaskus

News

felixaryoAvatar border
TS
felixaryo
Walisantri di Glenmore Banyuwangi Laporkan Guru Ngaji ke Polisi, Sebut Anak Jadi Mur
Walisantri di Glenmore Banyuwangi Laporkan Guru Ngaji ke Polisi, Sebut Anak Jadi Mur



BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Walisantri di Desa Bumiharjo , Kecamatan Glenmore, Banyuwangi yang melaporkan guru ngaji atas dugaan pelecehan menyebut anaknya cenderung tertutup dan memilih bungkam. Dua tahun perilaku amoral sang guru tak diungkap kepada siapapun dan dikunci rapat.




ZB, salah satu wali santri merasakan perbedaan pada putrinya dua tahun belakangan. Selain enggan mengaji kembali, putrinya saat ini cenderung murung dan pendiam.



"Jadi lebih pendiam dan kerap merenung sendiri di kamar," kata ZB, pada Rabu (19/02/2025).




ZB tak menyangka dibalik diam putrinya menyimpan kisah miris. Ia mengira perbedaan perilaku sejak dua tahun ini merupakan efek pubertas putrinya.




Tak Terima Anaknya Dilecehkan, Sejumlah Walisantri di Glenmore Banyuwangi Lapor Polisi
Setelah muncul pengakuan dari sesama teman ngaji, cerita miris itu ia dengar langsung. Anaknya mengaku dilecehkan. Bagian sensitifnya disentuh lebih dari sekali.



"Dari pengakuan yang saya terima sudah tiga kali putri saya disentuh bagian sensitifnya," jelas ZB.




Selain pendiam, putrinya berubah temperamen ketika ditanya peristiwa dua tahun lalu. Khawatir psikisnya terguncang, ZB memilih waktu tepat ketika menggali cerita lebih dalam.



"Saya sama istri harus memilih waktu dan suasana yang tepat. Karena kalau asal tanya tentang kejadian dua tahun lalu, pasti dia (putrinya) langsung marah-marah," ungkapnya.



Pun halnya yang dirasakan GN, walisantri lain. Putrinya berubah menjadi sosok pendiam dan sedikit tertutup. Setahun cerita itu dikunci rapat.



"Tahun 2023 lalu tepatnya pada bulan Maret anak saya mau bercerita kepada ibunya jika disentuh bagian sensitifnya pada tahun 2022," kata GN.



Saat pengakuan itu, kebetulan GN sedang merantau ke Malaysia. Istrinya yang kemudian mengambil tindakan mengeluarkan sang anak dari TPQ tempatnya mengaji.



"Putri saya langsung saya keluarkan dari TPQ Setelah mendengar cerita sudah dilecehkan oleh guru ngajinya," kata dia.



Setibanya di Indonesia, GN berupaya mencari kebenaran. Ternyata, ada 3 santriwati lain yang mengaku mendapat perlakuan tak senonoh dari guru ngajinya.



Tiga diantaranya adalah putri ZB, MH, dan satu lagi berada di Bali. Berbekal pengakuan anaknya, GN bersama dua walisantri melapor ke polisi.



Laporan itu ditujukan kepada SQ, guru ngaji TPQ asal Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Tertanggal 13 Februari 2025.



"Laporan itu sudah kami terima. Untuk proses lebih lanjut bisa ditanyakan ke penyidik," ujar Kanit SPKT Polresta Banyuwangi, Ipda Yonata. (ep)



100% sudah dibobol

qavirAvatar border
mnotorious19150Avatar border
waloniAvatar border
waloni dan 2 lainnya memberi reputasi
3
359
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan