Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Kaki Aske Mabel Pimpinan KKB Yalimo Ditembak gegara Melawan Saat Ditangkap
Kaki Aske Mabel Pimpinan KKB Yalimo Ditembak gegara Melawan Saat Ditangkap
Kaki Aske Mabel Pimpinan KKB Yalimo Ditembak gegara Melawan Saat Ditangkap
Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Rabu, 19 Feb 2025 18:15 WIB

Aske Mabel pimpinan KKB Yalimo saat dievakuasi ke Jayapura. Foto: (dok. Istimewa)
Yalimo - Mantan anggota Polres Yalimo yang membelot jadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yalimo, Papua Pegunungan bernama Aske Mabel, sempat melawan saat ditangkap. Satgas Damai Cartenz pun memberikan tindak tegas dengan menembak kaki Aske Mabel.
"Aparat meminta disertir Aske Mabel menunjukkan lokasi penyimpanan senjata kedua. Namun, saat berada di dekat jurang, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

Faizal menuturkan aparat langsung memberikan tindak tegas saat Aske Mabel melawan dengan melepaskan tembakan. Tembakan dilepas tepat mengenai kaki sebelah kiri.

"Melihat situasi tersebut, aparat bertindak tegas dan melumpuhkan pelaku sesuai prosedur penegakan hukum. Sehingga, seluruh senjata tersebut telah
berhasil diamankan secara keseluruhan," bebernya.

Dia menjelaskan tindakan hukum terhadap Aske Mabel merupakan langkah dalam menekan kasus kekerasan bersenjata. Faizal menegaskan tidak akan tinggal diam dengan aksi kelompok ini untuk memastikan keamanan masyarakat.

"Penegakan hukum terhadap disertir Aske Mabel adalah langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kekerasan bersenjata di Papua Pegunungan. Kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan kelompok ini dan memastikan keamanan masyarakat," ujar Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo mengatakan pihaknya hingga kini masih terus melakukan pengembangan. Aparat ingin memastikan tidak ada lagi sisa senjata yang disimpan oleh Aske Mabel.

"Aparat masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada sisa jaringan kelompok kriminal dibentuk oleh disertir kepolisian Aske Mabel diduga yang masih beroperasi di wilayah tersebut," ucapnya.

Diketahui, Aske Mabel ditangkap di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Rabu (19/2) sekitar pukul 06.30 WIT. Dalam operasi ini, aparat juga berhasil menyita empat pucuk senjata api jenis AK2000P yang dibawa Aske Mabel.


https://www.detik.com/sulsel/berita/...aat-ditangkap.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/



TPNPB Sebut Aske Mabel Mata-Mata Polri Untuk Pantau TPNPB di Yalimo
Kaki Aske Mabel Pimpinan KKB Yalimo Ditembak gegara Melawan Saat Ditangkap
Tayang: Rabu, 19 Februari 2025 15:11 WIT
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Marius Frisson Yewun
zoom-inlihat foto
TPNPB Sebut Aske Mabel Mata-Mata Polri Untuk Pantau TPNPB di Yalimo
Tribun-Papua.com/istimewa
JUBIR TPNPB OPM: Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Barat (TPMPB-OPM) Sebby Sambom

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Markas Pusat Komando Nasional Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB-OPM), sayap militer Organisasi Papua Merdeka mengatakan Aske Mabel tidak tercatat sebagai anggota TPNPB di 36 Kodap se-Papua.

Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui siaran persnya kepada Tribun-Papua.com, Rabu, mengatakan Aske pernah membawa empat pucuk senjata api jenis AK Cina dan menawarkan diri untuk bergabung dengan TPNPB, namun ditolak karena Aske masih sebagai anggota aktif Polres Yalimo.

Sebby menduga bahwa Akse Mabel sengaja dibebastugaskan oleh pimpinannya untuk mencari tahu keberadaan pasukan dan markas TPNPB di Yalimo.

"Kami menilai Akse Mabel sengaja dibebastugaskan dari Polres Yalimo agar menciptakan kekacauan dan kriminalitas di wilayah Yalimo, dengan tujuan meloloskan pembentukan Kodim, Polsek dan pos-pos militer guna menambah pasukan keamanan di sana," ujar Sebby.


Ia juga mengungkapkan bahwa penjemputan Aske Mabel oleh Satgas Operasi Damai Cartenz pada Rabu (19/2/2025), sudah sesuai dengan agenda aparat keamanan bersama Jefri Pagawak, setelah serangkaian aksi kriminal terjadi di wilayah Yalimo.
"Setelah Aske Mabel melakukan tindakan kriminal di wilayah Yalimo, banyak warga sipil yang terpaksa mengungsi. Tindakan kriminal ini sengaja diciptakan agar warga meninggalkan kampungnya," pungkas Sebby.(*)


https://papua.tribunnews.com/2025/02...npb-di-yalimo.
udah berjuang nggak diakuin...
4l3x4ndr4Avatar border
4l3x4ndr4 memberi reputasi
1
143
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan