Kaskus

Entertainment

michaeljohnr875Avatar border
TS
michaeljohnr875
DeepSeek: Inovasi AI Open-Source dari China dengan Tantangan Regulasi Data
DeepSeek: Inovasi AI Open-Source dari China dengan Tantangan Regulasi Data


DeepSeek adalah sebuah perusahaan teknologi asal China yang semakin menarik perhatian dalam dunia kecerdasan buatan (AI) berkat peluncuran chatbot AI terbarunya. Perusahaan ini berhasil menciptakan model AI yang memiliki kemampuan setara dengan produk-produk AI besar dari Amerika Serikat, seperti ChatGPT, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah. Keberhasilan DeepSeek ini menandakan perubahan besar dalam ekosistem pengembangan AI global, yang selama ini dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI, Google, dan Microsoft.

Yang membuat DeepSeek berbeda adalah filosofi yang diusungnya: open-source.

Dengan filosofi open-source ini, model AI yang dikembangkan DeepSeek dapat diakses, dimodifikasi, dan dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja, memperkenalkan konsep kolaborasi dalam inovasi. Hal ini sangat bertentangan dengan pendekatan tertutup yang dianut oleh banyak perusahaan AI besar yang mengutamakan kontrol penuh terhadap teknologi yang mereka kembangkan. Dengan pendekatan ini, DeepSeek seolah membuka jalan bagi negara-negara dengan sumber daya terbatas untuk mengembangkan model AI mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada perusahaan besar dari negara-negara maju.

Namun, keberhasilan DeepSeek menghadapi tantangan besar. Meskipun memiliki teknologi canggih, DeepSeek yang beroperasi di China ⎯ negara dengan kebijakan pengendalian data yang sangat ketat ⎯ membatasi akses model AI DeepSeek terhadap dataset global yang tidak terfilter, termasuk data terkait topik-topik sensitif. Contohnya adalah ketika diuji mengenai peristiwa Tiananmen 1989, DeepSeek menolak untuk memberikan jawaban, sedangkan ChatGPT dapat memberikan penjelasan yang komprehensif.


Peristiwa Tiananmen 1989 sendiri adalah sebuah peristiwa pemberontakan yang memakan banyak korban. Peristiwa Tiananmen 1989 dimulai sebagai protes mahasiswa di Beijing yang menuntut reformasi politik, kebebasan sipil, dan penanggulangan korupsi. Protes ini berkembang menjadi gerakan besar yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat. Pada 3–4 Juni 1989, pemerintah Tiongkok mengirimkan pasukan militer untuk membubarkan demonstrasi dengan kekerasan, menggunakan senjata api dan kendaraan lapis baja. Akibatnya, diperkirakan ada ratusan hingga ribuan orang yang menjadi korban, meskipun jumlah pastinya tidak diketahui. Peristiwa ini mendapat perhatian besar secara internasional dan banyak pihak tidak setuju dengan tindakan militer yang diambil, sehingga Pemerintah Tiongkok tetap membatasi pembahasan tentang peristiwa ini hingga sekarang, dengan kontrol ketat terhadap informasi dan media.

Pembatasan informasi ini menunjukkan bahwa kebebasan berbicara dan akses informasi yang diberikan oleh DeepSeek tidak seluas milik ChatGPT. Meskipun DeepSeek menawarkan inovasi yang signifikan dalam hal biaya dan keterbukaan kode sumber, modelnya masih terbatas oleh regulasi ketat di China, yang membuatnya kurang fleksibel dibandingkan ChatGPT dalam hal kualitas data dan kebebasan informasi. Di sisi lain, ChatGPT, meskipun lebih mahal, dapat mengakses lebih banyak informasi dari seluruh dunia, menjadikannya lebih unggul dalam hal keakuratan dan keragaman jawaban.

Selain itu, saat saya coba ada beberapa data yang enggan diberikan oleh DeepSeek, dengan jawaban: Sorry, that's beyond my current scope. Let’s talk about something else.

Saat saya tanyakan: Mengapa data yang saya ingin dapatkan di luar jangkauannya?

DeepSeek mengklarifikasi bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh DeepSeek terbatas hingga Oktober 2023, sehingga informasi setelah waktu tersebut belum dimilikinya. DeepSeek juga tidak dapat memberikan jawaban untuk pertanyaan yang sensitif dan bersifat berbahaya, pertanyaan tidak etis, serta pertanyaan ilegal (meskipun DeepSeek tidak menjelaskan lebih lanjut jenis informasi apa saja yang tergolong dalam kriteria tersebut). DeepSeek juga menyatakan bahwa sistemnya belum mampu mengakses data secara real-time dan juga kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang ambigu maupun pertanyaan dengan lingkup jawaban yang terlalu luas.


Hal ini tidak pernah menjadi masalah saat saya mencoba ChatGPT. Walaupun akurasi data yang diberikan oleh ChatGPT tidak sepenuhnya benar, setidaknya model AI yang mereka sediakan mampu memberikan informasi yang berkaitan tanpa adanya batasan akses informasi bagi pengguna. Perbandingan ini menunjukkan bahwa meskipun DeepSeek telah membawa angin segar dalam dunia open-source AI, tantangan terkait regulasi dan kontrol data akan selalu menjadi hambatan dalam menciptakan kecerdasan buatan yang benar-benar bebas dan tanpa batas. Kecerdasan buatan yang sesungguhnya mungkin tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis, tetapi juga pada kebebasan informasi yang dapat diakses dan diproses bagi pengguna.

Walaupun begitu, masih terlalu dini untuk menilai kualitas DeepSeek yang bisa dibilang masih seumur jagung. Kita tunggu sama-sama perkembangan apa saja yang akan dibawa oleh DeepSeek di masa depan, dan apakah performanya akan mengungguli saingan terberatnya.

Sekian, terima kasih sudah membaca!
tiokyapcingAvatar border
ayomembacaAvatar border
Freeya MichaeLAvatar border
Freeya MichaeL dan 2 lainnya memberi reputasi
3
111
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan