- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TPNPB Minta Warga Papua Mogok Belajar dan Tak Konsumsi Makan Gratis TNI


TS
mabdulkarim
TPNPB Minta Warga Papua Mogok Belajar dan Tak Konsumsi Makan Gratis TNI
TPNPB-OPM Minta Warga Papua Mogok Belajar dan Tak Konsumsi Makan Gratis yang Dibagikan TNI

TPNPB-OPM menyatakan sekolah-sekolah di Papua diambil alih TNI dan diubah menjadi pos militer.
18 Februari 2025 | 06.55 WIB
PNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeluarkan imbauan untuk menghentikan aktivitas sekolah-sekolah di Papua, terutama yang berada di wilayah konflik.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan imbauan mogok belajar ini dikeluarkan lantaran sekolah-sekolah tersebut akan diambil alih oleh aparat militer pemerintah Indonesia sehingga menjadi pos militer.
“Selain menjadi guru, aparat militer pemerintah Indonesia juga akan bertugas sebagai tenaga kesehatan atau dokter di daerah Papua,” kata Sebby dalam keterangan resminya pada Senin, 17 Februari 2025.
Selain itu, TPNPB-OPM juga mengimbau warga sipil di Papua untuk berhenti mengkonsumsi makanan gratis yang dibagikan oleh aparat militer pemerintah Indonesia. Sebby menyebut makanan gratis yang dibagikan aparat sebagai racun yang akan membunuh generasi Papua. Maka dari itu, dia mengimbau warga untuk tetap mengkonsumsi makanan dari hasil kebun masing-masing.
Sebby mengatakan, TPNPB mengimbau militer Indonesia untuk menghentikan operasi di sekolah-sekolah dengan alasan membagi makanan bergizi. “Jika itu masih terjadi, TPNPB siap melakukan mogok pendidikan bagi pelajar di tanah Papua,” ujar Sebby.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan TNI bertugas untuk menjaga keamanan, melayani dan melindungi masyarakat, serta membantu percepatan pembangunan.
“Aparat TNI hadir di sekolah atau melayani kesehatan untuk membantu keterbatasan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan,” ucap Candra melalui ketika dihubungi pada Senin, 17 Februari 2025.
Sedangkan terkait makan bergizi gratis, Candra menyebut kehadiran TNI adalah dalam rangka menyukseskan program nasional pemerintah yang saat ini sedang berlangsung.
https://www.tempo.co/hukum/tpnpb-opm...n-tni--1208503
TNI AU Distribusikan Ribuan Porsi Makan Bergizi Gratis ke Papua Tengah Pakai Helikopter

Putri Purnama Sari • 18 February 2025 15:17
Jakarta: TNI Angkatan Udara (TNI AU) telah mengerahkan empat helikopter H225M Caracal untuk mendistribusikan 12.100 kilogram atau setara 6.050 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) ke wilayah pegunungan di Papua Tengah. Distribusi ini menyasar Pos Sugapa dan Pos Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Operasi distribusi MBG ini telah berlangsung secara berkala sejak Januari 2025, dengan pengiriman pada tanggal 13, 15, 18, dan 29 Januari, serta berlanjut pada 1, 8, dan 15 Februari 2025. Penggunaan helikopter H225M Caracal memastikan bantuan dapat tersalurkan secara optimal ke daerah-daerah yang sulit diakses.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Ardi Syahri mengatakan pendistribusi makanan itu merupakan bagian dari komitmen TNI AU dalam mendukung program pemerintah.
"Dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau melalui jalur darat, kehadiran helikopter H225M Caracal memastikan bantuan dapat tersalurkan secara optimal kepada penerima manfaat," kata Ardi, yang dikutip Selasa, 18 Februari 2025.
Adapun, para penerbang yang bertugas dalam misi ini antara lain Letkol Pnb Adam Hardiman Ali, Mayor Pnb Arif Khoiruddin, Kapten Pnb Randi Kusnandar, Kapten Pnb Yogie Pradana, dan Kapten Pnb Adhiyat Pramono Sakti.
Dengan kondisi geografis yang menantang di Papua Tengah, kehadiran helikopter TNI AU memainkan peran vital dalam memastikan bantuan makanan bergizi dapat diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
https://www.metrotvnews.com/read/k8o...kai-helikopter
Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Gibran: Terima Kasih Masukannya
JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi aksi penolakan program makan bergizi gratis (MBG) di Wamena, Jayawijaya, provinsi Papua Pegunungan. Gibran terbuka apabila ada masukan atau kritik yang disampaikan terkait program MBG.
“Terima kasih sekali untuk masukan dan evaluasi dari warga nanti akan kami tampung,” kata Gibran, Selasa (18/2/2025).
Gibran juga mengungkapkan bahwa masukan yang diberikan akan ditindaklanjuti. Namun, dia mengatakan sesuai instruksi dan perintah Presiden Prabowo Subianto. “Akan kita tindak lanjuti bersama presiden sesuai instruksi perintah dari bapak presiden.”
Di sisi lain, Gibran menegaskan bahwa program MBG, pengecekan kesehatan gratis (PKG), dan pendidikan gratis adalah hal yang penting.
“Sekali lagi program makan bergizi gratis penting, program pendidikan gratis penting, program kesehatan gratis penting, semua penting,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali pecah di Papua Pegunungan. Kali ini, penolakan disampaikan murid sekolah dari berbagai tingkatan mewakili delapan kabupaten di Wamena, Jayawijaya, ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
Saksi mata menuturkan pada Republika bahwa aksi dimulai di depan Honai Bupati Jayawijaya pada Senin pagi waktu setempat. Dari lokasi itu, para peserta aksi yang terdiri dari ratusan murid dari SD hingga perguruan tinggi dikawal aparat keamanan bergerak ke Honai Gubernur Papua Pegunungan.
Peserta aksi dilaporkan mewakili delapan wilayah di Papua Pegunungan yakni Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Pegunungan Bintang, Tolikara, Yalimo, dan Yahukimo. Meski begitu, terjadi juga kasus penolakan program MBG di beberapa wilayah tersebut.
https://nasional.okezone.com/read/20...annya?page=all
Polisi Dalami Keterlibatan KNPB Saat Demo Siswa SMP-SMA Tolak MBG di Nabire

Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Senin, 17 Feb 2025 21:14 WIB
Foto: Siswa SMP dan SMA di Nabire digiring ke Mapolres Nabire usai demo tolak program makan bergizi gratis. (Roylinus Ratumakin/detikcom)
Nabire - Polisi mendalami keterlibatan organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam aksi demonstrasi siswa SMP dan SMA menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Anggota KNPB Kabupaten Jayapura Zadrak Lagoan diduga berperan dalam aksi pelajar tersebut.
"Dari pengakuan pelajar berinisial MS yang kami periksa disebutkan ada keterlibatan KNPB wilayah Kabupaten Jayapura yaitu Zadrak Lagoan. Kami akan telisik lebih lanjut," kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu kepada detikcom, Senin (17/2/2025).
Selain itu kata Samuel, pihaknya juga menyita sejumlah barang seperti gelang bermotif Bintang Kejora dan KNPB. Para pelajar yang ikut demonstrasi juga membawa noken bergambar bendera KNPB.
"Mereka (pelajar) menggunakan tali (gelang motif Bintang Kejora) bahkan tadi setelah diperiksa banyak bendera KNPB dalam lambang di noken yang mengarah ke hal yang tidak bagus," katanya.
Samuel menduga aksi para pelajar tersebut dipimpin oleh orang dari luar Nabire. Pasalnya ditemukan selebaran KNPB yang dibawa para pelajar.
"Kami menghimbau kepada pelajar dan juga orang tua untuk lebih berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada anak-anaknya untuk tidak melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, siswa SMP dan SMA menggelar demo di sejumlah titik di Nabire pada Senin (17/2). Mereka kemudian digiring ke Mapolres Nabire untuk diberi pemahaman dan edukasi.
"Pelajar yang menggelar aksi demo ini karena ada informasi beberapa pelajar di Pulau Jawa keracunan sehingga mereka menolak program tersebut," kata Samuel Dominggus Tatiratu kepada wartawan, Senin (17/2).
Namun Samuel menegaskan isu siswa yang keracunan akibat program tersebut belum tentu benar. Samuel mengklaim belum ada bukti terkait kabar tersebut.
"Mereka juga tidak menginginkan makan gratis melainkan sekolah gratis. Menurut para pelajar tersebut, untuk makanan, orangtua mereka sudah menyiapkannya," imbuhnya.
Baca artikel detiksulsel, "Polisi Dalami Keterlibatan KNPB Saat Demo Siswa SMP-SMA Tolak MBG di Nabire" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/...mbg-di-nabire.
Siswa SMP-SMA di Nabire Demo Tolak MBG Imbas Isu Pelajar Keracunan Makanan

Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Senin, 17 Feb 2025 15:39 WIB
Foto: Siswa SMP dan SMA di Nabire digiring ke Mapolres Nabire usai demo tolak program makan bergizi gratis. (Roylinus Ratumakin/detikcom)
Nabire - Siswa SMP dan SMA di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, yang menggelar demonstrasi menolak program makan bergizi gratis (MBG) digiring ke Mapolres Nabire. Para siswa itu menolak MBG imbas kabar pelajar keracunan makanan dari menu MBG.
"Pelajar yang menggelar aksi demo ini karena ada informasi beberapa pelajar di Pulau Jawa keracunan sehingga mereka menolak program tersebut," kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Namun Samuel menegaskan isu siswa yang keracunan akibat program tersebut belum tentu benar. Samuel mengklaim belum ada bukti terkait kabar tersebut.
"Kami sampaikan bahwa kalau memang ada data soal di mana, kapan pelajar keracunan dari program MBG bisa langsung diberikan ke dinas pendidikan," ujarnya.
Siswa yang menggelar demo menolak makan bergizi gratis justru menuntut sekolah gratis. Mereka menilai program MBG belum menjadi program prioritas di Nabire.
"Mereka juga tidak menginginkan makan gratis, melainkan sekolah gratis. Menurut para pelajar tersebut, untuk makanan, orangtua mereka sudah menyiapkannya. Namun yang menjadi persoalan mendasar masyarakat khususnya di Nabire adalah kebutuhan akan sekolah gratis," jelas Samuel.
Diketahui, sejumlah pelajar SMP dan SMA tersebut sempat turun di beberapa titik di Kota Nabire pada Senin (17/2). Para siswa tersebut kemudian digiring ke Mapolres Nabire untuk diberikan pemahaman.
"Jadi tidak harus dengan melakukan aksi demo seperti ini. Tugas mereka adalah belajar bukan dengan aksi demo tolak program pemerintah," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Papua Tengah Anwar Damanik mengatakan program MBG belum berjalan. Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Ada beberapa provinsi yang sudah menerapkan program tersebut, namun untuk kita di Papua Tengah belum dilakukan. Kami masih melakukan koordinasi dengan BGN di pusat," ujar kepada wartawan, Senin (13/1).
Pemprov Papua Tengah saat ini masih mendiskusikan ketersediaan bahan baku makan bergizi tersebut. Menurutnya, hal tersebut tengah dikoordinasikan dengan Forkopimda di delapan kabupaten.
"Tentunya, makanan yang nanti disajikan ada di dalamnya adalah makanan lokal yang ada di Papua Tengah," ujarnya.
https://www.detik.com/sulsel/berita/...cunan-makanan.
Perkembangan demo tolak makan gratis yang diprovokasi KNPB di Papua, tapi banyak yang membelanya termasuk PDIP

TPNPB-OPM menyatakan sekolah-sekolah di Papua diambil alih TNI dan diubah menjadi pos militer.
18 Februari 2025 | 06.55 WIB
PNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeluarkan imbauan untuk menghentikan aktivitas sekolah-sekolah di Papua, terutama yang berada di wilayah konflik.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan imbauan mogok belajar ini dikeluarkan lantaran sekolah-sekolah tersebut akan diambil alih oleh aparat militer pemerintah Indonesia sehingga menjadi pos militer.
“Selain menjadi guru, aparat militer pemerintah Indonesia juga akan bertugas sebagai tenaga kesehatan atau dokter di daerah Papua,” kata Sebby dalam keterangan resminya pada Senin, 17 Februari 2025.
Selain itu, TPNPB-OPM juga mengimbau warga sipil di Papua untuk berhenti mengkonsumsi makanan gratis yang dibagikan oleh aparat militer pemerintah Indonesia. Sebby menyebut makanan gratis yang dibagikan aparat sebagai racun yang akan membunuh generasi Papua. Maka dari itu, dia mengimbau warga untuk tetap mengkonsumsi makanan dari hasil kebun masing-masing.
Sebby mengatakan, TPNPB mengimbau militer Indonesia untuk menghentikan operasi di sekolah-sekolah dengan alasan membagi makanan bergizi. “Jika itu masih terjadi, TPNPB siap melakukan mogok pendidikan bagi pelajar di tanah Papua,” ujar Sebby.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan TNI bertugas untuk menjaga keamanan, melayani dan melindungi masyarakat, serta membantu percepatan pembangunan.
“Aparat TNI hadir di sekolah atau melayani kesehatan untuk membantu keterbatasan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan,” ucap Candra melalui ketika dihubungi pada Senin, 17 Februari 2025.
Sedangkan terkait makan bergizi gratis, Candra menyebut kehadiran TNI adalah dalam rangka menyukseskan program nasional pemerintah yang saat ini sedang berlangsung.
https://www.tempo.co/hukum/tpnpb-opm...n-tni--1208503
TNI AU Distribusikan Ribuan Porsi Makan Bergizi Gratis ke Papua Tengah Pakai Helikopter

Putri Purnama Sari • 18 February 2025 15:17
Jakarta: TNI Angkatan Udara (TNI AU) telah mengerahkan empat helikopter H225M Caracal untuk mendistribusikan 12.100 kilogram atau setara 6.050 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) ke wilayah pegunungan di Papua Tengah. Distribusi ini menyasar Pos Sugapa dan Pos Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Operasi distribusi MBG ini telah berlangsung secara berkala sejak Januari 2025, dengan pengiriman pada tanggal 13, 15, 18, dan 29 Januari, serta berlanjut pada 1, 8, dan 15 Februari 2025. Penggunaan helikopter H225M Caracal memastikan bantuan dapat tersalurkan secara optimal ke daerah-daerah yang sulit diakses.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Ardi Syahri mengatakan pendistribusi makanan itu merupakan bagian dari komitmen TNI AU dalam mendukung program pemerintah.
"Dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau melalui jalur darat, kehadiran helikopter H225M Caracal memastikan bantuan dapat tersalurkan secara optimal kepada penerima manfaat," kata Ardi, yang dikutip Selasa, 18 Februari 2025.
Adapun, para penerbang yang bertugas dalam misi ini antara lain Letkol Pnb Adam Hardiman Ali, Mayor Pnb Arif Khoiruddin, Kapten Pnb Randi Kusnandar, Kapten Pnb Yogie Pradana, dan Kapten Pnb Adhiyat Pramono Sakti.
Dengan kondisi geografis yang menantang di Papua Tengah, kehadiran helikopter TNI AU memainkan peran vital dalam memastikan bantuan makanan bergizi dapat diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
https://www.metrotvnews.com/read/k8o...kai-helikopter
Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Gibran: Terima Kasih Masukannya
JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi aksi penolakan program makan bergizi gratis (MBG) di Wamena, Jayawijaya, provinsi Papua Pegunungan. Gibran terbuka apabila ada masukan atau kritik yang disampaikan terkait program MBG.
“Terima kasih sekali untuk masukan dan evaluasi dari warga nanti akan kami tampung,” kata Gibran, Selasa (18/2/2025).
Gibran juga mengungkapkan bahwa masukan yang diberikan akan ditindaklanjuti. Namun, dia mengatakan sesuai instruksi dan perintah Presiden Prabowo Subianto. “Akan kita tindak lanjuti bersama presiden sesuai instruksi perintah dari bapak presiden.”
Di sisi lain, Gibran menegaskan bahwa program MBG, pengecekan kesehatan gratis (PKG), dan pendidikan gratis adalah hal yang penting.
“Sekali lagi program makan bergizi gratis penting, program pendidikan gratis penting, program kesehatan gratis penting, semua penting,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali pecah di Papua Pegunungan. Kali ini, penolakan disampaikan murid sekolah dari berbagai tingkatan mewakili delapan kabupaten di Wamena, Jayawijaya, ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
Saksi mata menuturkan pada Republika bahwa aksi dimulai di depan Honai Bupati Jayawijaya pada Senin pagi waktu setempat. Dari lokasi itu, para peserta aksi yang terdiri dari ratusan murid dari SD hingga perguruan tinggi dikawal aparat keamanan bergerak ke Honai Gubernur Papua Pegunungan.
Peserta aksi dilaporkan mewakili delapan wilayah di Papua Pegunungan yakni Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Pegunungan Bintang, Tolikara, Yalimo, dan Yahukimo. Meski begitu, terjadi juga kasus penolakan program MBG di beberapa wilayah tersebut.
https://nasional.okezone.com/read/20...annya?page=all
Polisi Dalami Keterlibatan KNPB Saat Demo Siswa SMP-SMA Tolak MBG di Nabire

Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Senin, 17 Feb 2025 21:14 WIB
Foto: Siswa SMP dan SMA di Nabire digiring ke Mapolres Nabire usai demo tolak program makan bergizi gratis. (Roylinus Ratumakin/detikcom)
Nabire - Polisi mendalami keterlibatan organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam aksi demonstrasi siswa SMP dan SMA menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Anggota KNPB Kabupaten Jayapura Zadrak Lagoan diduga berperan dalam aksi pelajar tersebut.
"Dari pengakuan pelajar berinisial MS yang kami periksa disebutkan ada keterlibatan KNPB wilayah Kabupaten Jayapura yaitu Zadrak Lagoan. Kami akan telisik lebih lanjut," kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu kepada detikcom, Senin (17/2/2025).
Selain itu kata Samuel, pihaknya juga menyita sejumlah barang seperti gelang bermotif Bintang Kejora dan KNPB. Para pelajar yang ikut demonstrasi juga membawa noken bergambar bendera KNPB.
"Mereka (pelajar) menggunakan tali (gelang motif Bintang Kejora) bahkan tadi setelah diperiksa banyak bendera KNPB dalam lambang di noken yang mengarah ke hal yang tidak bagus," katanya.
Samuel menduga aksi para pelajar tersebut dipimpin oleh orang dari luar Nabire. Pasalnya ditemukan selebaran KNPB yang dibawa para pelajar.
"Kami menghimbau kepada pelajar dan juga orang tua untuk lebih berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada anak-anaknya untuk tidak melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, siswa SMP dan SMA menggelar demo di sejumlah titik di Nabire pada Senin (17/2). Mereka kemudian digiring ke Mapolres Nabire untuk diberi pemahaman dan edukasi.
"Pelajar yang menggelar aksi demo ini karena ada informasi beberapa pelajar di Pulau Jawa keracunan sehingga mereka menolak program tersebut," kata Samuel Dominggus Tatiratu kepada wartawan, Senin (17/2).
Namun Samuel menegaskan isu siswa yang keracunan akibat program tersebut belum tentu benar. Samuel mengklaim belum ada bukti terkait kabar tersebut.
"Mereka juga tidak menginginkan makan gratis melainkan sekolah gratis. Menurut para pelajar tersebut, untuk makanan, orangtua mereka sudah menyiapkannya," imbuhnya.
Baca artikel detiksulsel, "Polisi Dalami Keterlibatan KNPB Saat Demo Siswa SMP-SMA Tolak MBG di Nabire" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/...mbg-di-nabire.
Siswa SMP-SMA di Nabire Demo Tolak MBG Imbas Isu Pelajar Keracunan Makanan

Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Senin, 17 Feb 2025 15:39 WIB
Foto: Siswa SMP dan SMA di Nabire digiring ke Mapolres Nabire usai demo tolak program makan bergizi gratis. (Roylinus Ratumakin/detikcom)
Nabire - Siswa SMP dan SMA di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, yang menggelar demonstrasi menolak program makan bergizi gratis (MBG) digiring ke Mapolres Nabire. Para siswa itu menolak MBG imbas kabar pelajar keracunan makanan dari menu MBG.
"Pelajar yang menggelar aksi demo ini karena ada informasi beberapa pelajar di Pulau Jawa keracunan sehingga mereka menolak program tersebut," kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Namun Samuel menegaskan isu siswa yang keracunan akibat program tersebut belum tentu benar. Samuel mengklaim belum ada bukti terkait kabar tersebut.
"Kami sampaikan bahwa kalau memang ada data soal di mana, kapan pelajar keracunan dari program MBG bisa langsung diberikan ke dinas pendidikan," ujarnya.
Siswa yang menggelar demo menolak makan bergizi gratis justru menuntut sekolah gratis. Mereka menilai program MBG belum menjadi program prioritas di Nabire.
"Mereka juga tidak menginginkan makan gratis, melainkan sekolah gratis. Menurut para pelajar tersebut, untuk makanan, orangtua mereka sudah menyiapkannya. Namun yang menjadi persoalan mendasar masyarakat khususnya di Nabire adalah kebutuhan akan sekolah gratis," jelas Samuel.
Diketahui, sejumlah pelajar SMP dan SMA tersebut sempat turun di beberapa titik di Kota Nabire pada Senin (17/2). Para siswa tersebut kemudian digiring ke Mapolres Nabire untuk diberikan pemahaman.
"Jadi tidak harus dengan melakukan aksi demo seperti ini. Tugas mereka adalah belajar bukan dengan aksi demo tolak program pemerintah," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Papua Tengah Anwar Damanik mengatakan program MBG belum berjalan. Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Ada beberapa provinsi yang sudah menerapkan program tersebut, namun untuk kita di Papua Tengah belum dilakukan. Kami masih melakukan koordinasi dengan BGN di pusat," ujar kepada wartawan, Senin (13/1).
Pemprov Papua Tengah saat ini masih mendiskusikan ketersediaan bahan baku makan bergizi tersebut. Menurutnya, hal tersebut tengah dikoordinasikan dengan Forkopimda di delapan kabupaten.
"Tentunya, makanan yang nanti disajikan ada di dalamnya adalah makanan lokal yang ada di Papua Tengah," ujarnya.
https://www.detik.com/sulsel/berita/...cunan-makanan.
Perkembangan demo tolak makan gratis yang diprovokasi KNPB di Papua, tapi banyak yang membelanya termasuk PDIP


candidat.master memberi reputasi
1
178
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan