- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bocoran Luhut, RI Mau Bikin Aplikasi Mirip DeepSeek


TS
gaygene
Bocoran Luhut, RI Mau Bikin Aplikasi Mirip DeepSeek

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia tengah bersiap mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang mirip dengan DeepSeek, sebuah model AI berbasis open-source yang tengah naik daun. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, yang menegaskan bahwa proyek ini sudah berjalan dan akan segera dipresentasikan ke Presiden.
"Ya saya rasa itu kan adalah open source ya. Jadi cost-nya tidak tinggi. Sekarang ada beberapa anak muda Indonesia yang kita rekrut. Dan mereka sedang bekerja, mungkin dalam 2 minggu ke depan mereka akan presentasi ke Presiden, yang mana itu anak-anak Indonesia. Ya kita akomodasi lah," kata Luhut saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Luhut menyampaikan, AI buatan Indonesia ini akan mampu berbahasa Inggris dan Indonesia. Ia juga menekankan, teknologi kecerdasan buatan adalah bagian dari upaya digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi negara.
"Ya bisa bahasa Inggris, bahasa Indonesia. Yang penting, dengan digitalisasi ini, Indonesia akan jadi negara yang efisien," lanjutnya.
Meskipun belum banyak detail teknis yang diungkap, rencana ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan teknologi AI dalam negeri. Jika berhasil, Indonesia bisa memiliki model AI sendiri yang dapat bersaing dengan teknologi global.
Pilihan Redaksi
Aplikasi Pengganti Google Made in China Makin Canggih, AS Kudu Waswas
Alert! Xi Jinping Tiba-Tiba Kumpulkan Businessman China, Ada Jack Ma
Xi Jinping Sakti, Surat Undangan Bikin Saham Kembaran Google Rontok
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria menyampaikan, pemerintah masih mempelajari perkembangan DeepSeek. Sebab hal ini termasuk ke dalam inovasi teknologi.
"Kami masih mempelajari perkembangannya karena ini kan inovasi teknologi. Kita melihat tentu saja apa yang dihasilkan oleh DeepSeek bisa menjadi alternatif," jelas Nezar ditemui di kantor Komdigi, Senin (17/2/2025).
Indonesia, katanya, juga tengah mengembangkan AI. Jadi untuk saat ini, Indonesia masih melihat hingga mempelajari perkembangan teknologi tersebut.
"Kita sebagai negara yang sedang mengembangkan AI tentu saja membuka, melihat, mempelajari, berbagai macam perkembangannya," ujarnya.
(fab/fab)
https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...mirip-deepseek






hanizarjulz dan 6 lainnya memberi reputasi
5
946
93


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan