Quote:
Wamenpar Respons Ramai #KaburAjaDulu: Kaburnya di Indonesia Aja
kumparanNEWS
17 Februari 2025 10:14 WIB

Wamenpar Ni Luh Puspa saat meninjau kesiapan Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan pada Jumat (27/12/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ernawati merespons soal ramai tagar #KaburAjaDulu yang viral di media sosial. Dia berkelakar meminta agar kaburnya di Indonesia saja.
"Kaburnya di Indonesia aja yah," kata Ni Luh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menilai memang ada kesempatan bekerja di luar negeri. Tapi, tidak semuanya semata untuk mendapatkan pekerjaan, bisa saja untuk meningkatkan skill.
"Tanggapannya, ya itu apa ya ini kan netizen terkait dengan kabur aja, memang di satu sisi saya lihat kesempatan kerja di luar memang ada ya," kata Yassierli.
"Jadi semangatnya bukan kabur sebenarnya, jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri," ucap dia.
Ini penting untuk diperhatikan bagi warga yang ingin berkarya di luar negeri. Dengan begitu, ketika kembali ke tanah air, bisa langsung mengambil peran.
"Kemudian, kembali ke Indonesia bisa membangun negeri ya tidak masalah," pungkasnya.
Tagar #KaburAjaDulu menjadi trending topic di X sebulanan ini karena kekhawatiran pada kondisi dalam negeri Indonesia.
https://kumparan.com/kumparannews/wa...ja-24W7ouWcxAi
Saya gak tau menteri ini lagi sarkas, numpang tenar, atau emang beneran t0lol
Udah jelas kabur2 itu mau pindah ke luar negeri atau ganti kewarganegaraan sepenuhnya, bukan sekadar jalan2... kok malah nyambungnya ke pariwisata
Lagian sekarang liburan ke luar negeri udah lebih murah kok
dari Jakarta ke Kuala Lumpur sekali jalan cuma 600 ribuan, ke Bangkok 1 jutaan... sementara ke Bali 800 ribuan, Medan 1,3 jutaan, ke Manado malah udah hampir 2 jutaan... dari Jakarta ke Papua lebih mahal daripada ke Vietnam atau Hongkong
Bahkan sekarang udah lebih murah dari Jakarta ke Medan atau Aceh via Kuala Lumpur... dari Jakarta ke Manado udah lebih murah via Kota Kinabalu (sekitar 1,5 juta) dibanding pesawat langsung 2 jutaan