Kaskus

News

mbappe007Avatar border
TS
mbappe007
Mengintip Progres IKN Terbaru, Pembangunan Tahap 1 Tembus 98%
Mengintip Progres IKN Terbaru, Pembangunan Tahap 1 Tembus 98%

Pembangunan proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan, 3 tahun IKN progres terbarunya per 15 Februari 2025, pembangunan IKN Tahap 1 telah rampung mencapai 98,2%.

Sementara tahap II berlangsung pada 2025-2029, tahap III (2030-2034), tahap IV (2035-2039), dan tahap V (2040-2045).

Pemberlakuan tahapan itu dilakukan untuk memastikan agar persiapan dan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan dan terpadu.

Tahap I merupakan tahap awal pembangunan yang difokuskan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan ini merupakan salah satu wilayah perencanaan IKN yang dirancang untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan nasional dan kegiatan pendukungnya.

KIPP seluas 6.671 hektar dengan area pengembangan seluas sekitar 1.759 hektar terbagi atas 3 Sub-Wilayah Perencanaan (WP), yaitu Sub-WP 1A berfungsi utama sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan berskala nasional, serta hunian. Sub-WP 1B berfungsi utama sebagai pusat edukasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia, dan hunian, serta Sub-WP 1C berfungsi sebagai pusat kesehatan dan hunian.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pembangunan IKN terbagi ke dalam tiga batch. Ketiga batch ini merupakan proyek dengan dukungan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Progres per 12 Februari 2025 sebagai berikut. Batch 1 98,2%, Batch 2 84,6%, dan Batch 3 36,1%," kata Danis, saat dihubungi, Senin (17/1/2025).

Banyak bangunan-bangunan kantor pemerintahan yang telah rampung 100%. Bangunan tersebut antara lain Istana Negara dan Lapangan Upacara, ⁠Istana Garuda, ⁠Kantor Sekretariat Presiden (Setpres), hingga ⁠Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Sedangkan Istana Wakil Presiden saat ini baru berprogres 40%.

Lebih lanjut untuk progres pembangunan proyeknya, pertama ada hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan-Keamanan (Hankam). Danis mengatakan, progres secara menyeluruh telah mencapai rata-rata 93,1%. Lalu ada Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) sebanyak 36 unit telah rampung 100%.
Mengingat jumlah menteri bertambah menjadi 48 menteri di Kabinet Merah-Putih ini, pihaknya sedang mempertimbangkan untuk penambahan.

"Selanjutnya, pembangunan empat kompleks Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dengan rata-rata mencapai 96,4%. Saat ini total sudah ada 27 tower hunian ASN-Hankam yang rampung. DItargetkan pada bulan Maret mendatang bisa rampung sepenuhnya 47 tower. Akhir Februari akan ada 10 lagi selesai furnish. Akhir Maret 10 lagi, 47 hunian selesai semua," ujarnya.

Di samping itu, saat ini juga tengah dalam proses pembangunan untuk sarana ibadah dalam komplek peribadatan, mulai dari masjid, gereja, pura, hingga vihara. Untuk masjid sendiri, Danis mengatakan saat ini progresnya mencapai 50%.

Pada tahap satu, telah rampung dibangun juga sejumlah infrastruktur jalan untuk konektivitas dari Balikpapan ke IKN, seperti Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang–KTT Kariangau (Tol 3A), Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau–SP Tempadung (Tol 3B), dan Jalan Tol IKN Segmen SP Tempadung–Jembatan Pulau Balang (Tol 5A).

Di dalam KIPP, ada pula pembangunan jalan kawasan untuk interaksi dalam kota yakni Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur. Di sepanjang jalan, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda juga disiapkan untuk mendukung mobilitas warga.

Sedangkan pembangunan Bandara VVIP IKN progres telah mencapai 89,6%. Lapangan sepakbola training PSSI telah rampung, Bendungan Sepaku Semoi telah rampung terbangun sebagai sumber air baku. Selain itu, terdapat pula Intake Sungai Sepaku yang sudah terhubung dengan jaringan air minum yang mengalir ke KIPP. Air minum di IKN diproses dengan teknologi ozon untuk menjamin keamanan dan kebersihannya.

Dengan selesainya tahap satu ini, IKN kini memasuki tahap kedua pembangunan berlangsung pada 2025-2029 dengan kucuran anggaran Rp48 Triliun. Terdapat dua milestone penting yang akan dicapai yakni penyelesaian pembangunan infrastruktur untuk sektor legislatif dan yudikatif. Hal ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan infrastruktur ekosistem perkantoran dan hunian untuk lembaga yudikatif dan legislatif dan perkantoran lembaga lainnya seperti BPK, BI, OJK dan lainnya dapat diselesaikan dan siap guna pada 2028.

Sementara itu, diketahui total investasi swasta dan kerjasama badan usaha mencapai Rp58,4 triliun. Sementara adapun beberapa investasi swasta telah selesai dan mulai beroperasi, yaitu:

Hotel Nusantara dengan 191 kamar.
Rumah Sakit Mayapada dengan 200 bed layanan patologi.
Rumah Sakit Hermina yang menyediakan 200 bed layanan gawat darurat.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang telah beroperasi, di mana mampu menyuplai 10 MW listrik energi terbarukan yang merupakan kerja sama PLN dan Sembcorp Singapore.

Saat masih menjabat sebagai Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama delapan proyek IKN dari investor. Groundbreaking kedelapan melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik.

Pertama, pembangunan kompleks komersial Delonix Nusantara oleh PT Delonix Group Indonesia sebagai investasi swasta asing pertama yang masuk ke IKN. Delonix Nusantara akan membangun kompleks mix used di atas lahan seluas 24.200 meter persegi dengan investasi mencapai Rp1 Triliun.

Kawasan mixed-use tersebut mencakup Model J Hotel, serviced apartment, pusat perbelanjaan, perkantoran, fasilitas olahraga dan kebugaran, hunian serta ruang terbuka hijau.

Kedua, pembangunan mix-use Magnum Resort Nusantara oleh PT Magnum Investment Nusantara.Magnum Resort Nusantara menempati lahan seluas kurang lebih 1,3 hektar serta estimasi nilai investasi hingga Rp 500 Miliar. 
Magnum Resort Nusantara adalah bentuk pembangunan Magnum Estate Internasional yang merupakan perusahaan properti swasta asal Rusia.

Bangunan gedung akan terdiri dari serviced apartment, hunian, area komersil, dan fasilitas pendukung lainnya.PT Magnum Investment Nusantara merupakan anak perusahaan dari Magnum Estate International yang berfokus pada proyek-proyek properti mewah dan berteknologi tinggi, terutama di Bali. 

Ketiga, ada PT Primahotel Manajemen Indonesia yang melakukan groundbreaking d’primahotel Nusantara. 
d’primahotel Nusantara adalah bagian dari jaringan hotel lokal yang telah berkembang sejak tahun 2013 dan memiliki 19 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Keempat, groundbreaking pembangunan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara oleh PT Plataran Boga Rasa.Teras Hutan Ibu Kota Nusantara mengusung konsep Trail of Sister Parks dan terletak di area dan jalan utama Sumbu Barat. Teras Hutan Ibu Kota Nusantara menghadirkan layanan Venue & Dining. 


https://finance.detik.com/infrastruk...ap-1-tembus-98

Diubah oleh mbappe007 17-02-2025 05:08
stiv8785Avatar border
aaAvatar border
aa dan stiv8785 memberi reputasi
2
319
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan