- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rumus Logis Kita Berbuat Baik dan Dilarang Berbuat Kejahatan


TS
battlecarneia
Rumus Logis Kita Berbuat Baik dan Dilarang Berbuat Kejahatan

Kejahatan yg dimaksud di sini bukan hanya tindak yg merugikan orang lain. Termasuk juga yg merugikan dan merusak diri sendiri seperti berdusta, membatin (negatif thinking), menonton porno dan hal2 sejenis yg dilarang Tuhan.
Oke kita mulai, awalnya kita pahami dulu bahwa semua yg ada di bumi ini bergerak atas kehendak Tuhan (God will). Daun yg jatuh, gunung meletus, kelinci berlari, capung yg terbang ... termasuk juga apa yang kita perbuat. Dalam tindakan dan perbuatan kita ada campur tangan Tuhan. Saat kita makan, minum, bicara, tertawa, berjalan, memanjat. Intinya saat kita berbuat sesuatu ada endorse power dari Tuhan alias kita tidak melakukannya sendirian. Atau kita tidak benar2 menggunakan tenaga kita. Sampai ada istilah bukan tanganmu yg bergerak tapi Tuhan yg menggerakan tanganmu. Seperti itulah kira2 konsep dasarnya. God Endorsement.
Lebih lagi di saat kita melakukan perbuatan baik, bahkan dibilang dalam setiap kebaikan Tuhan hadir. Bisa jadi campur tangan Tuhan lebih besar lagi skalanya. Kalo pakai konsep dasar endorsement tadi kekuatan kita dan Tuhan yg ada dalam gerakan itu skala 1 : 1 alias fifty fifty sebagian Tuhan yg gerakan sebagian lagi dari kita. Nah dalam perbuatan baik bisa jadi 1 : 2 alias seperempat upaya kita dan tiga perempatnya upaya Tuhan. Istilahnya upaya kita untuk berbuat baik di cashback alias dibeking Tuhan. Baru kita melakukan 1 daya Tuhan langsung endorse dg 2 daya. Mungkin krn hitungan cashback inilah setiap berbuat baik ada perasaan istimewa setelahnya. Saat kita merasakan kehadiran Tuhan dua kali lipat. Terasa Setelah berbuat baik terasa hati jadi ayem, perasaan ringan, tenang, konfiden dan pikiran terbuka. Berbuat baik seperti menolong orang, membantu yg kesulitan, berderma, bersedekah, menyampaikan kabar baik dsb.
Dari uraian di atas otomatis kita sama saja beranggapan begini :
Kalau begitu kita tidak pernah benar2 melakukan sesuatu di muka bumi ini dg tenaga upaya kita sendiri dong. Karena dalam tiap tindakan ada upaya Tuhan ?
"Kita benar2 tidak pernah melakukan apa2 sendiri karena setiap tindakan kita disubsidi daya tenaga Tuhan ?"
Apakah benar demikian ? Sebenernya saya juga ngga tau tapi coba kita bandingkan dg yg berikutnya. Kejahatan atau perbuatan jahat atau keburukan.
Saat kita melakukan kejahatan atau keburukan apakah itu juga ada kehendak Tuhan ? Ada campur tangan Tuhan ? Digerakan Tuhan ? Padahal Tuhan hanya hadir dalam kebaikan dan bukan dalam kejahatan keburukan.
Sejatinya memang Tuhan tidak ada dalam perbuatan jahat / buruk. Lantas jika Tuhan tidak ada siapa yg ada di situ ? Yaaa si manusia itu sendiri otomatis yg ada seorang diri. Berarti siapa yg menggerakan tangan mereka berbuat jahat. Upaya siapa seluruh perbuatan jahat itu ? Yaa kalo cuma manusia itu sendirian tangan dan upaya siapa lagi kalo bukan si pelaku itu sendiri. Alias keseluruhan 100 persen upaya oleh manusia itu sendiri yg menggerakan tangannya untuk melakukan kejahatan. Full power no beking no endorse no backup. Logisnya begitu. Saat berbuat jahat atau buruk itulah satu2nya masa atau saat manusia mengerahkan mencurahkan upaya dan tenaga securah2nya di muka bumi. Wooww !!
Itulah sebabnya setelah berbuat jahat dan buruk setelahnya lelah beban hati tak tenang, gelisah, risau, takut, khawatir, kalut, wasting. Itu bisa jadi disebabkan kita sudah full power kuras tenaga dan upaya dalam melakukan sesuatu padahal konsep dasarnya tadi itu : Tuhan yg menggerakan. Kita tidak bergerak sendiri. Ketika dalam perbuatan jahat atau buruk Tuhan tidak ada yaa artinya kita sendiri yg menggerakannya obral tenaga jor2an. Bongkar deposito tenaga. Ibarat budak yg membangun piramida Mesir lalu mendorong batu besar persegi seorang diri tanpa di support dg gelundungan kayu di bawahnya. Hmmm..
Sebegitu mengerikannya perbuatan jahat dan buruk itu ternyata kalo kita hitung2an begini. Jauh berbanding terbalik dg perbuatan baik yg minim effort dan banjir cashback tenaga Tuhan.
Itu sebabnya jika perbuatan jahat dan buruk kita lakukan terus menerus dan tidak kita putus kelak akan menghancurkan diri kita sendiri. Mungkin krn itu tadi berkali2 kita overheat krn full power kuras tenaga tenaga untuk menggerakan kejahatan dan keburukan. Ibarat mobil digeber terus lama2 jebol mesinnya
Kita melakukan sesuatu yg di luar rumusan, yaitu bertindak dan mengerahkan tenaga upaya kita sendirian di muka bumi dan tidak melibatkan Tuhan.
Kalau di bumi ini Tuhan adalah rajanya secara logis tindakan kita harus seizin-Nya. Jangan sak penake dhewe atau kumaha aing alias semaunya sendiri. Konsekuensinya itu tadi bakalan overheat krn tidak ada bekingan tenaga buat menghemat tenaga kita. Kira2 begitulah logika dari keseluruhan tulisan ini. Semoga bermanfaat..
Oh wait satu lagi ! Kalo orang yg sering berbuat jahat atau buruk dan dia semakin ahli dalam itu bahkan tidak gelisah sungkan atau menyesal itu gimana ?
Yaa mudah saja. Artinya dia sudah kuat powerfull. Sudah bisa melakukan di muka bumi sendirian tanpa kekuatan Tuhan. Sudah merasa kekuatannya sama dg Tuhan. Sudah ngga butuh Tuhan lagi. Tuhan juga ngga butuh dia... bisa jadi
Kalau ketemu orang yg sudah 'superstrong' dalam tanda kutip seperti itu kalau saran saya sebaiknya jauhi jangan dekat2... logisnya Tuhan saja sudah cuek ngga mau dekat jgn sampai kita ketularan ketulah ikut dijauhi oleh Tuhan.
Jangan dekati api kalau tidak mau pakaianmu bau asap
Salam kebaikan
Diubah oleh battlecarneia 14-02-2025 16:55
0
128
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan