Aksi protes warga terhadap peternakan babi terjadi di Padukuhan Ngepet, Srigading, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta. "Iya sudah dikosongkan. Kami sudah memediasi dulu, saat ini saya, Pak Kapolsek, dan Panewu sedang rapat, kaitannya memediasi permasalahan itu juga," kata Lurah Srigading, Prabowo Suganda, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/2/2025).

Dalam kesempatan lain, Prabowo menyebutkan bahwa sudah ada kesepakatan antara warga dan peternak babi untuk mengosongkan kandang paling lambat Minggu (9/2/2025). Puncaknya, babi yang berada di kandang peternakan tersebut akhirnya dilepas pada Senin (10/2/2025). Informasi yang diterima menyebutkan sekitar 50 ekor babi dilepaskan


Kepala Satpol PP Bantul, Jati Bayubroto, menjelaskan bahwa pengosongan kandang tersebut telah disepakati sejak dua bulan lalu.

Setelah pelepasan, peternak berupaya mengumpulkan kembali hewan ternaknya dan memindahkan lokasi peternakan.

Peristiwa ini menjadi pembelajaran agar para pengusaha dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warga sekitar.

Kronologi Versi Peternak

Salah satu peternak babi sekaligus pemilik kandang babi Sadiman alias Manthuk (52), warga Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden mengatakan peristiwa pelepasan babi itu terjadi saat dirinya sedang membantu warga membangun rumah Senin (10/2024) sore.

"Puluhan babi keluar dari kandang dan berlarian di sekitar kandang babi bahkan ada masuk ke sungai. Satu ekor babi bahkan mati karena dipukul di bagian kepalanya," kata Sadiman.

Sadiman datang ke kandang dan mengevakuasi ternak babi yang lepas dan memasukkan ke dalam truk sekitar pukul 18.00 WIB.

Dia menyebut ada dua warga yang melakukan aksi pemukulan kepada dirinya saat itu.

Bahkan saat mencari keberadaan pemilik ternak dirinya mengaku mengalami pemukulan, dan sudah dilaporkan ke Polres Bantul, pada Selasa (11/2/2025).

"Akibat pengeroyokan tersebut istri dan anak-anak saya trauma dan harga diri saya diinjak-injak," kata dia.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana belum bisa menyampaikan perkembangan lebih lanjut, masih menunggu informasi dari penyidik.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/202...keroyok?page=1