Tasikmalaya - Warga perumahan Kota Baru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, dikejutkan dengan peristiwa kebakaran, Selasa (15/3/2022) pagi.
Dua rumah yang bersebelahan di Jalan Purwakarta 2 perumahan tersebut, hangus dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah itu, tapi kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Habis semua yang tersisa tinggal baju yang dipakai ini," kata Beni (55), penghuni rumah yang terbakar.

Dia menjelaskan saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Sejak Senin sore Beni beserta istrinya pergi ke rumah orang tua di Jalan Moch Hatta Kota Tasikmalaya.

"Saya tinggal berdua bersama istri, dari kemarin sore pergi ke rumah ibu saya," kata Beni.

Baca juga:
Bongkar Misteri Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Bentuk Tim Khusus
Pada Selasa pagi, Beni dikabari bahwa rumahnya terbakar. "Saat saya datang api sudah besar, ada tetangga yang sedang berusaha memadamkannya," kata Beni.

Kepanikan melanda warga perumahan itu, karena api yang berkobar hebat mulai merembet ke rumah di sebelahnya.

Beruntung mobil pemadam kebakaran segera tiba dan berhasil memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas. Rumah tetangga Beni, yakni Hasan tidak terbakar seluruhnya, hanya separuh.

"Kami mendapat laporan sekitar jam 9 pagi, segera kami mengerahkan Damkar. Ada 2 mobil Damkar dan satu mobil suplai air," kata Indra Risdianto Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya.

Indra mengakui sempat terkendala sumber air ketika proses pemadaman berlangsung, tapi hal itu masih bisa disiasati. "Sempat kesulitan sumber air, kami mengambil air sampai ke Jalan Mashudi, padahal disini ada kantor PDAM. Tapi secara umum bisa kami tangani," kata Indra.

Mengenai penyebab kebakaran Indra menduga api berasal dari hubungan arus pendek jaringan listrik di rumah tersebut. "Dugaan sementara akibat korsleting listrik," kata Indra.

Hal itu diperkuat juga oleh dugaan yang dikemukan Beni, penghuni rumah. "Mungkin dari listrik. Padahal saya hanya menyalakan lampu luar saja. Magicom dan peralatan liatrik lain dicabut, kompor juga padam," kata Beni.