- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Banyumas Jadi Inspirasi ASEAN dengan Inovasi Pengelolaan Sampah


TS
wynwira
Banyumas Jadi Inspirasi ASEAN dengan Inovasi Pengelolaan Sampah
Mesin Huar yang dirancang untuk memisahkan tanah dari sampah (Foto : Youtube : @JelajahbumiOfficial)
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil menarik perhatian negara-negara ASEAN berkat inovasi pengelolaan sampah melalui program "Sumpah Beruang" (Sulap Sampah Berubah Jadi Uang). Program ini tidak hanya mengatasi masalah sampah, tetapi juga menciptakan dampak ekonomibagi masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan teknologi, Banyumas membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan dapat diwujudkan.
Dari Darurat Sampah Menuju Kabupaten Bersih
Lima tahun lalu, Banyumas menghadapi krisis sampah yang serius, dengan 600 ton sampah menumpuk setiap hari tanpa sistem pengelolaan yang memadai. Kini, lebih dari 80% sampah di kabupaten ini berhasil diolah secara efektif. Keberhasilan ini didukung oleh program "Sumpah Beruang" yang fokus pada edukasi, pengolahan sampah terpadu, dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu inovasi utama adalah mesin Huar, yang dirancang untuk memisahkan tanah dari sampah. Selain itu, Banyumas memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) seperti TPST Kedung Randu, yang menjadi model pengelolaan sampah terpadu di Indonesia.
Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu
Pengelolaan sampah di Banyumas melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang bertugas mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah. Dengan dukungan 1.500 pekerja, setiap TPST mampu menghasilkan pendapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Tahapan Pengolahan Sampah:
Pemilahan Sampah: Sampah dipisahkan menjadi organik dan anorganik.
Pengolahan Sampah Organik: Diubah menjadi pupuk kompos, pakan maggot, atau bahan bakar alternatif (RDF).
Pengolahan Sampah Anorganik: Plastik dan botol diolah menjadi paving block, genteng, atau bahan bakar alternatif.
Pengolahan Residu: Sampah yang tidak dapat diolah dibakar menggunakan mesin pirolisis untuk menghasilkan energi.
Peran Warga dan Teknologi dalam Pengelolaan Sampah
Partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan program ini. Melalui aplikasi Salinmas IBMS dan JekNyong (Ojeke Inyong), masyarakat dapat menjual sampah yang sudah dipilah. Sampah organik dihargai sekitar Rp400 per kilogram, sedangkan plastik mencapai Rp6.000 per kilogram.
Inovasi Teknologi yang Digunakan:
Mesin Pirolisis: Membakar residu sampah untuk menghasilkan energi.
Budidaya Maggot: Sampah organik dimanfaatkan untuk memelihara maggot, yang dijual sebagai pakan ternak.
Produksi RDF: Sampah plastik dijadikan bahan bakar pengganti batu bara.
TPA Berbasis Lingkungan dan Edukasi
Banyumas juga memiliki Tempat Pemrosesan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA-BLE). Di sini, sampah yang tidak bisa diolah dibakar menggunakan pirolisis. TPA-BLE juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah.
Sugiri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, menjelaskan, “Kami ingin masyarakat tidak hanya membuang sampah, tetapi juga memahami bagaimana sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.”
Inspirasi untuk Daerah Lain
Keberhasilan Banyumas menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan sampah yang efektif bisa dilakukan dengan kemauan dan kerja sama yang kuat. Kabupaten ini kini menjadi model yang patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. Dengan inovasi, edukasi, dan partisipasi masyarakat, Banyumas telah menunjukkan bahwa lingkungan yang bersih bukan hanya mimpi, tetapi bisa menjadi kenyataan.
Bagaimana dengan daerah Anda? Sudahkah menerapkan pengelolaan sampah seperti ini? Jika belum, mungkin sudah saatnya belajar dari Banyumas!
Yuk, mulai pilah sampah dari rumah! Jika Banyumas bisa, kenapa daerah lain tidak? Bagikan artikel ini untuk menginspirasi lebih banyak orang tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Sumber : balienews.com
Diubah oleh wynwira 11-02-2025 14:15


tiokyapcing memberi reputasi
1
116
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan