Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Kontroversi Ritual Hindu: Sound Sistem Gantikan Gong, Begini Tanggapan Arya
Kontroversi Ritual Hindu: Sound Sistem Gantikan Gong, Begini Tanggapan Arya Wedakarna
 
- Selasa, 11 Februari 2025 | 09:23 WIB

 Kontroversi Ritual Hindu: Sound Sistem Gantikan Gong, Begini Tanggapan Arya
Viral umat Hindu menggunakan sound sistem untuk gantikan gong dalam ritual agama (ist)

BALIEXPRESS.ID-Usai menuai perdebatan warganet di media sosial, video sejumlah Umat Hindu yang negen sound sistemuntuk menggantikan gong juga ditanggapi oleh Senator RI, Bali.

Melalui akun media sosialnya, Arya Wedakarnamengunggah ulang video dari akun Tiktok @blitoettv.

Menurut AWK, tidak apa menggunakan sound sistem dalam ritual Agama.

Pihaknya juga meminta melanjut saja.

“Ten kenapi, lanjutkan manten,” tulis AWK dikutip pada Selasa (11/02/2025).

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah di media sosial TikTok oleh akun @blitoettv tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Dalam unggahan tersebut, terlihat sejumlah umat Hindu sedang melaksanakan ritual upacara agama, namun yang mencuri perhatian adalah penggunaan sound sistem untuk memutar suara gamelan, menggantikan gong yang biasa digunakan dalam upacara tersebut.

Gamelan, yang biasanya dihasilkan dengan menggunakan gong, memiliki peran penting dalam pelaksanaan upacara adat Hindu.

Namun, dalam video yang beredar, sejumlah umat Hindu tampak memikul sound sistem yang digunakan untuk memutar musik gamelan.

Meski demikian, lokasi pasti pelaksanaan ritual tersebut masih belum diketahui, apakah di Bali atau di luar Bali.

Video tersebut menimbulkan pertanyaan besar di kalangan warganet: apakah ini merupakan sebuah bentuk efisiensi dalam tradisi, atau justru merupakan pergeseran dari tradisi yang telah ada?

Dalam keterangan unggahan video, tertulis, “Tradisi atau efisiensi? Sound sistem gantikan gong di upacara adat.”

Perdebatan pun langsung berkembang pesat di media sosial.

 Sebagian warganet menilai bahwa penggunaan sound sistem dalam ritual agama adalah hal yang sah-sah saja.

Menurut mereka, perubahan tersebut menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang terus berubah.

Namun, tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa tidak semua aspek dari tradisi dapat mengikuti kemajuan teknologi. Beberapa warganet merasa bahwa penggunaan alat modern dalam upacara adat mengurangi makna dan esensi dari ritual tersebut.

Kontroversi ini menggambarkan perbedaan pandangan masyarakat mengenai tradisi dan modernisasi.

Walaupun masih menjadi perdebatan, satu hal yang jelas adalah perubahan zaman menuntut adanya adaptasi terhadap teknologi tanpa mengurangi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap tradisi.


https://baliexpress.jawapos.com/bali...oogle_vignette

drpd pake toak emoticon-Ngacir
Diubah oleh dragonroar 11-02-2025 17:34
amekachiAvatar border
itkgidAvatar border
hasyr896892Avatar border
hasyr896892 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
310
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan