- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Heboh Ormas Ganggu Investasi Ratusan Triliun, Rosan: Perlu Ada Diskusi


TS
KangPri
Heboh Ormas Ganggu Investasi Ratusan Triliun, Rosan: Perlu Ada Diskusi
Quote:
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani buka suara terkait kabar gagalnya investasi bernilai ratusan triliun gara-gara aksi premanisme organisasi masyarakat (Ormas).
Menurutnya, pemerintah termasuk Kementerian yang dipimpinnya harus lebih proaktif dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar. Sebab hasil investasi yang masuk ke suatu daerah ini secara langsung juga bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar seperti membuka lapangan kerja baru.
"Kalau saya melihatnya perlu ada ini aja, ada community diskusi yang lebih baik lah, dan yang penting dengan investasi masuk ini kan kalau semua lancar, semua damai dan itu kan juga menciptakan lapangan kerja di situ," kata Rosan kepada wartawan usai acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Selain itu menurut Rosan dengan masuknya investasi ke suatu daerah ini juga bisa meningkatkan usaha masyarakat sekitar. Semisal tempat makan hingga penginapan.
"Bukan hanya penciptaan lapangan kerja, (hasil investasi) itu juga akan menciptakan banyak simpul-simpul ekonomi. Apalagi itu kan di kawasan ekonomi khusus ya, jadi penduduk sekitar bisa mempunyai misalnya restoran, mempunyai penginapan yang bisa disewakan pada para pekerja-pekerja," jelas Rosan.
"Jadi menurut kami ya community-nya, diskusinya perlu ini saja (ditingkatkan)," tegasnya lagi.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar melaporkan banyaknya ormas yang meminta jatah terkait dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para pengusaha di kawasan industri. Misalnya terkait dengan penetapan kavling untuk pengelolaan limbah.
"Yang namanya rebutan daripada limbah ekonomis itu sudah mulai dari investor sudah milih kavling. Itu cepat sekali terdengar (oleh ormas) dan itu sudah nongkrong semua itu. Jadi udah minta jatah semua. Pak itu buat saya ya. Buat saya," kata Sanny dalam Dialog Nasional HKI di Kantor Kemenperin, Kamis (6/2/2025) kemarin.
Sanny menambahkan terkait hal tersebut pengusaha sudah melakukan berbagai cara dengan melibatkan Kepala Desa untuk menentukan kavling mana yang akan digunakan untuk pengelolaan limbah. Namun dengan cepatnya pergantian Kepala Desa membuat masalah tersebut selalu muncul.
"Misalkan ini untuk pak Mustofa udah, tapi Kepala desanya ganti, datang lagi demo minta pak Mustofa diganti menjadi pak Ali. Pusing ini. Perusahaan ini kan nggak bisa ngatur-ngatur ini. Karena ada tanggung jawabnya juga. Kita mau nunjuk catering, transportasi kalau udah datang ormas susah udah. Urusan seperti itu kan kita perusahaan harus melakukan tender dan segala macam," katanya.
Baca artikel detikfinance, "Heboh Ormas Ganggu Investasi Ratusan Triliun, Rosan: Perlu Ada Diskusi" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7773207/heboh-ormas-ganggu-investasi-ratusan-triliun-rosan-perlu-ada-diskusi.
Apa kira kira perlu diserahin ke Koramil setempat seperti jaman ORBA ?

Mumpung antek Hamburger lagi di cacah cacah Musk Elon si






MemoryExpress dan 3 lainnya memberi reputasi
4
422
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan