Viral Surat Keluarga Madura Yogyakarta ke Etnis Papua Hingga Tantang Carok, Begini Respons Polda DIY


Viral Surat Keluarga Madura Yogyakarta ke Etnis Papua Hingga Tantang Carok, Begini Respons Polda DIY (Instagram @infojogjaterkini)

AYOINDONESIA.COM -- Viral surat resmi dari organisasi Keluarga Madura Yogyakarta yang ditujukan kepada Hendarko Novriansiroen, tokoh etnis Papua di Yogyakarta.

Surat tersebut memuat keluhan insiden yang diduga melibatkan kelompok etnis Papua dan merugikan warung-warung kelontong milik warga Madura.


Ada tantangan carok juga di surat yang kemudian viral di sosial media tersebut. Lantas apa respons Polda DIY?

Lewat akun X resminya, @PoldaJogja merespons soal surat viral Keluarga Madura Yogyakarta ke etnis Papua tersebut.


Dalam cuitannya, Polda DIY mengaku sudah mempertemukan pihak-pihak di insiden tersebut.

Selain itu, tersangka dalam insiden tersebut sudah ditangkap dan ditahan.

"Terkait surat yang beredar,

1. Kami telah mengundang & akan mempertemukan pihak2 tersebut.

2. Kasus yang terjadi, Tersangka sudah ditangkap & ditahan.

3. Jajaran Polda DIY telah meningkatkan patroli di berbagai titik wilayah.

Bersama Menjaga Yogyakarta Tetap Aman & Kondusif" cuitnya, Minggu 9 Februari 2025.

Untuk diketahui, isi surat viral itu berkaitan dengan Keluarga Madura Yogyakarta atas beberapa kejadian yang merugikan toko-toko milik warga Madura.

Beberapa insiden yang disebutkan meliputi perusakan, penjarahan, hingga pemukulan terhadap pemilik warung.

"Kami, Keluarga Madura Yogyakarta, telah cukup bersabar menghadapi tindakan perusakan dan kekerasan yang berulang terhadap toko-toko saudara kami. Kami meminta perwakilan komunitas Papua untuk memberikan solusi konkret agar insiden ini tidak terulang," tulis surat itu, dikutip ayoindonesia.com pada Minggu 9 Februari 2025.

Surat ini ditandatangani oleh Ketua RB. Jucil Adiningrat dan Sekretaris M. Fahri Hasyim, serta dilengkapi dengan cap resmi organisasi.
Keluarga Madura menegaskan bahwa mereka menginginkan penyelesaian yang damai, namun juga menyatakan kesiapan untuk mengambil langkah terakhir, yaitu carok jika tidak ada solusi yang memadai.

Meski begitu Keluarga Madura Yogyakarta menegaskan bahwa mereka tetap berharap konflik ini dapat diselesaikan secara damai dan adil.
https://www.ayoindonesia.com/regiona...oogle_vignette

polisi sudah bertindak sebelum orang Madura bawa kawanannya nyerang orang Papua dengan dalih carok