Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Rumahnya Dibakar Massa, Sheikh Hasina Tokoh Terkorup OCCRP, Warganet Singgung Jokowi
Rumahnya Dibakar Massa, Sheikh Hasina Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Warganet Singgung Jokowi
Rumahnya Dibakar Massa, Sheikh Hasina Tokoh Terkorup OCCRP, Warganet Singgung Jokowi
Muhammad Nursam - Peristiwa
Minggu, 9 Februari 2025 18:36 PM
Komentar Bagikan

Suasana saat ketegangan terjadi. (Tangkapan layar)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah rumah yang diduga milik Sheikh Hasina, mantan Perdana Menteri Bangladesh, dilaporkan dibakar oleh massa.

Informasi ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun X @Boediantar4, yang menyebut bahwa rumah tersebut dihancurkan dan dibakar oleh warga yang marah.

Unggahan tersebut juga menyampaikan bahwa Sheikh Hasina masuk dalam daftar tokoh terkorup dunia versi OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project).

Warganet yang melihat unggahan itu pun ramai menyinggung nama mantan Presiden Jokowi yang juga masuk daftar tokoh versi OCCRP tersebut.

Data yang diungkap menunjukkan Jokowi berada di urutan ketiga pada daftar tokoh terkorup itu, sementara Sheikh Hasina di urutan kelima versi OCCRP.

"Di sini, tanpa harus membakar… cukup serukan "ADILI JOKOWI" pasang spanduk disetiap ruang terbuka, demo kemanapun dia berada. Kayaknya lumayan ampuh kali…," tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan tersebut.

"Lah di endonesah malah tiap hr ngundang warga dikasih uang saku, dikasih makan yg masakin chef ngetop, selama penjilat2 msh dpt untung gk akan jkw diperkarakan," ujar lainnya.

Terkait pembakaran rumah Sheikh Hasina, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang terkait kebenaran klaim ini, maupun motif di balik pembakaran rumah tersebut.

Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik di Bangladesh setelah pemilu kontroversial yang baru saja berlangsung.

Hingga kini, otoritas setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini, dan belum ada laporan mengenai korban jiwa atau dampak lebih lanjut dari kejadian tersebut.

Situasi di Bangladesh masih terus berkembang, dan berbagai pihak menyerukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini.

Diketahui, ribuan demonstran merusak dan membakar rumah bersejarah milik Sheikh Mujibur Rahman, Kamis, 6 Februari 2025 lalu.

Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik, bertepatan dengan momen Sheikh Hasina, putri Sheikh Mujib, menyampaikan pidato daring dari luar negeri.

Rumah yang kini difungsikan sebagai Bangabandhu Memorial Museum ini diserang massa setelah beredarnya ajakan aksi bertajuk Prosesi Buldozer di media sosial.

Rekaman yang beredar memperlihatkan ribuan orang berkumpul sebelum akhirnya menyerang dan membakar bangunan tersebut.

Berdasarkan laporan Hindustan Times, aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Muhammad Yunus, penerima Nobel yang naik ke kursi kekuasaan melalui gerakan mahasiswa Anti-Diskriminasi.

Massa mulai berkumpul sejak sore hari, sementara Sheikh Hasina, yang lengser dari jabatannya tahun lalu, menyampaikan pidato daringnya pada pukul 21.00 waktu setempat.

Dalam pidatonya, Hasina mengutuk serangan terhadap rumah ayahnya dan menegaskan bahwa sejarah tidak bisa dihapus begitu saja.

"Mereka bisa menghancurkan sebuah rumah, tetapi mereka tidak bisa menghapus sejarah. Sejarah memiliki cara untuk membalas," ujar Hasina.


Ia juga menyinggung pemerintahan baru yang ia anggap tidak memiliki kekuatan untuk mengubah nilai-nilai kemerdekaan dan konstitusi negara.

"Bendera nasional, konstitusi, dan kemerdekaan yang diperjuangkan dengan pengorbanan jutaan martir tidak bisa dihancurkan hanya dengan sebuah buldozer," tambahnya.

Kediaman Sheikh Mujibur Rahman memiliki nilai historis yang sangat penting bagi Bangladesh.

Dari tempat inilah Sheikh Mujib memimpin perjuangan kemerdekaan sebelum akhirnya Bangladesh merdeka dari Pakistan pada 1971.

Di bawah kepemimpinan Awami League, rumah tersebut diubah menjadi Bangabandhu Memorial Museum, yang kerap menjadi tujuan kunjungan para pejabat tinggi dan kepala negara.

Sheikh Hasina mengungkapkan bahwa ia dan satu-satunya saudara kandungnya yang masih hidup telah menyerahkan rumah keluarga mereka kepada sebuah yayasan, menjadikannya sebagai aset publik.
(Muhsin/Fajar)

https://fajar.co.id/2025/02/09/rumah...kowi/?page=all

Paspamres harus memperketat lingkungan sekitar rumah mantan Presiden Jokowi dan keluarga. Khawatir seruan adili Jokowi oleh puluhan orang dan warganet menjadi justifikasi penyerbuan oleh mereka ke rumah-rumah keluarga mantan Presiden Jokowi.
aldonisticAvatar border
nurbaguslAvatar border
gmc.yukonAvatar border
gmc.yukon dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1K
57
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan