Kaskus

News

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Dedi Mulyadi ke Disdik: Tugas Guru Ngajar, Bukan Bikin Laporan!
Dedi Mulyadi ke Disdik: Tugas Guru Ngajar, Bukan Bikin Laporan!

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar agar  guru  tidak dibebani urusan  administratif. Apalagi dengan penggunaan banyak aplikasi.

“Dinas Pendidikan, guru tong loba teuing aplikasi, lieureun! Terus tugasna ngajar, lain nyieun laporan! (guru jangan kebanyakan aplikasi, bikin pusing! Tugas mereka mengajar, bukan buat laporan!),” ujar Dedi dengan suara meninggi dikutip dari akun Instagramnya @dedimulyadi71, Minggu (9/2/2025).

Dedi mengaku akan menunjuk konsultan untuk membantu mendampingi para guru dalam hal admisnitratif.

Berbagai persoalan kepangkatan dan lainnya, ia meminta Dinas Pendidikan, tunjuk pegawai non-guru untuk membantu guru dan para kepala sekolah menjadi tenaga administratif.

“Inget nih, Pak, aing ge gubernur lamun titah nyieun laporan unggal poe, teu sanggup (saya juga gubernur, kalau disuruh buat laporan tiap hari, ga sanggup)” beber Dedi di hadapan Sekda Jabar dan pejabat di Dinas Pendidikan Jabar.

Berita sebelumnya, Dedi Mulyadi meminta guru fokus mengajar. Untuk itu, Pemprov Jabar akan melepaskan beban administratif dari guru.

"Kita ingin bersama-sama membangun Indonesia, khususnya Jawa Barat, dengan melahirkan generasi bermutu," ujar Dedi Mulyadi.

Guru nantinya tidak perlu terbebani dengan aspek administratif yang sering kali mengalihkan perhatian mereka dari tugas utama sebagai pendidik.

Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan tim administrasi di tiap sekolah untuk mengelola aspek keuangan dan administrasi guru, termasuk pengelolaan kenaikan golongan yang berdampak pada tunjangan dan gaji.

"Seluruh pengelolaan keuangan akan diserahkan sepenuhnya kepada tim administrasi di tiap sekolah. Kepala sekolah tidak perlu lagi terbebani oleh masalah keuangan, karena ini memberikan tekanan yang cukup berat," tutur dia.

"Untuk SD, kami juga sudah berkoordinasi dengan wali kota dan bupati agar setiap sekolah memiliki pengelola keuangan sendiri," jelasnya.

Menurut Dedi, dengan adanya tim pendamping administrasi, para guru dapat lebih fokus dalam mendidik siswa tanpa harus repot dengan laporan yang menyita waktu.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan membantu mencetak generasi muda yang lebih kompetitif.

Dengan imbauan ini, Dedi Mulyadi berharap para pendidik di Jawa Barat dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya dan tidak terjebak dalam tren media sosial yang tidak relevan dengan dunia pendidikan.

kompas.com
Diubah oleh mnotorious19150 09-02-2025 14:09
PakOkeAvatar border
MUF0REVERAvatar border
pengawas.bumiAvatar border
pengawas.bumi dan 10 lainnya memberi reputasi
11
933
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan