Kaskus

News

neverdareAvatar border
TS
neverdare
Bawa Cenderamata Lukisan Bunda Maria berkebaya, Megawati Temui Paus Fransiskus
Pertemuan antara Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dan Paus Fransiskus di Vatikan. Dalam kesempatan tersebut, Megawati mempersembahkan cenderamata yang khas, berupa lukisan Bunda Maria berkebaya merah. Pertemuan ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga merupakan dialog yang membahas isu-isu penting yang memengaruhi Indonesia dan dunia

Bawa Cenderamata Lukisan Bunda Maria berkebaya, Megawati Temui Paus Fransiskus

Pertemuan ini berlangsung di kediaman resmi Paus, yaitu Casa Santa Marta di Vatikan. Megawati, yang merupakan tokoh penting dalam politik Indonesia, disambut hangat oleh Paus Fransiskus, meskipun beliau dalam kondisi kesehatan yang tidak optimal akibat bronkitis. Meskipun demikian, Paus Fransiskus memilih untuk tetap melanjutkan aktivitasnya dan memberikan perhatian khusus pada Megawati, memfasilitasi diskusi yang berarti dan produktif.

Muhammad Rizki Pratama, putranya, yang menunjukkan dukungan keluarga terhadap peran Megawati.
Puan Maharani, Ketua DPR, yang juga mewakili institusi legislatif Indonesia di forum internasional.
Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP bidang luar negeri, yang berperan dalam membangun hubungan luar negeri partai.
Olly Dondokambey, Bendahara Umum PDIP, yang turut serta dalam delegasi untuk memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

Salah satu tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyampaikan salam dan pesan dari Indonesia kepada Paus Fransiskus. Selama diskusi, isu-isu yang diangkat sangat beragam, antara lain:

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mendapatkan perhatian dari Paus. Konsep ini mencakup nilai-nilai yang dapat menjadi pedoman masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Gotong royong sebagai nilai budaya yang mendalam dalam masyarakat Indonesia menjadi bagian penting dalam dialog. Megawati menjelaskan betapa esensialnya nilai ini dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Selain itu, perbincangan juga mencakup masalah pemanasan global dan implikasinya bagi seluruh umat manusia. Mengingat Paus Fransiskus adalah sosok yang vokal dalam isu lingkungan, topik ini sangat relevan dan sesuai dengan visi global yang dimiliki oleh beliau.

Paus Fransiskus menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap Pancasila dan nilai gotong royong. Ia kerap mengaitkan hal tersebut dengan visi tentang kemanusiaan universal dan pentingnya kerja sama global dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang ada.

Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua antara Megawati dan Paus Fransiskus. Pertemuan sebelumnya terjadi pada 3 Februari 2024 saat acara World Leaders Summit on Children's Rights. Dalam pertemuan tersebut, terdapat banyak isu yang dibahas mengenai perlindungan anak dan hak-hak mereka dalam konteks global.

Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Megawati atas keramahan bangsa Indonesia, yang menunjukkan kemuliaan dan khazanah budaya yang dimiliki. Beliau juga mengekspresikan rasa kagum terhadap masyarakat Katolik di Indonesia yang, meski sebagai minoritas, menunjukkan kepeloporan dalam menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama di negara tersebut.

Dari pertemuan antara Megawati dan Paus Fransiskus ini, tercermin upaya untuk menjalin komunikasi internasional yang konstruktif. Pertemuan ini bukan hanya sekadar ceremonial, tetapi memberikan peluang untuk dialog mengenai isu-isu yang menyangkut umat manusia secara keseluruhan.

Megawati bertemu Paus Fransiskus untuk membahas isu-isu global dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikana. Ketertarikan Paus terhadap konsep Pancasila dan gotong royong menjadi sinyal positif, menunjukkan adanya minat yang mendalam terhadap nilai-nilai ini di tingkat international. Sementara Indonesia mendapatkan perhatian khusus dalam konteks tersebut, terutama dari komunitas Katolik di dunia, hal ini menjadi langkah konstruktif dalam meningkatkan posisi Indonesia di mata global.

Bawa Cenderamata Lukisan Bunda Maria berkebaya, Megawati Temui Paus Fransiskus

Lukisan Bunda Maria berkebaya merah yang diserahkan Megawati menjadi simbol kedekatan budaya antara Indonesia dan Vatikan. Karya seni ini bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai luhur dan tradisi yang melekat pada masyarakat Indonesia. Dengan demikian, pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat dan saling menguntungkan, baik dalam konteks budaya, sosial, maupun dalam isu-isu global yang lebih luas.

sumber gambar dan berita Liputan 6 SCTV
bonek.kamarAvatar border
combustorAvatar border
bang.toyipAvatar border
bang.toyip dan 2 lainnya memberi reputasi
3
428
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan