- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Massa Gelar Aksi di Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi


TS
mabdulkarim
Massa Gelar Aksi di Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi
Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi

Kompas.com - 07/02/2025, 23:00 WIB Achmad Faizal, Aloysius Gonsaga AE Tim Redaksi 4 11 Lihat Foto Massa GAS menggelar aksi di depan markas Polda Jatim Surabaya, Jumat (7/2/2025).(KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (7/2/2025) siang.
Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Jokowi beserta keluarganya.
Kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Arek Suroboyo (GAS) menginginkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali berperan sebagai polisi rakyat yang independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa berbagai poster yang berisi tuntutan agar polisi menyelidiki dugaan kasus korupsi yang melibatkan Jokowi dan keluarganya. Beberapa poster bahkan dilengkapi dengan gambar wajah Jokowi.
Koordinator aksi, Yusak, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Jokowi dan keluarganya diduga terlibat dalam beberapa proyek, di antaranya korupsi di PT TransJakarta, penyelewengan dana KONI, serta korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan proyek Blok Medan.
"Selain itu, juga ada dugaan korupsi terkait rekomendasi tas bansos di Sritex, dan kasus pengurangan denda PT SM yang terlibat pembakaran hutan," kata Yusak.
Atas dugaan tersebut, Yusak mendesak agar polisi tidak hanya berdiam diri.
"Penegakan hukum jangan pandang bulu," tegasnya.
Aksi demonstrasi ini juga diwarnai dengan aksi kolosal yang menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan negara. Dampak aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Puluhan polisi terlihat mengamankan jalannya aksi dan mengatur arus lalu lintas.
https://surabaya.kompas.com/read/202...rlibat-banyak.
Ratusan Warga di Kota Malang Demonstrasi Tuntut Adili Jokowi

Kompas.com - 07/02/2025, 22:35 WIB Nugraha Perdana, Aloysius Gonsaga AE Tim Redaksi 2 10 Lihat Foto Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Arek Ngalam (AMAN) menggelar demonstrasi di depan Polresta Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (7/2/2025) siang.(KOMPAS.com/Nugraha Perdana )
MALANG, KOMPAS.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Arek Ngalam (Aman) menggelar demonstrasi di depan Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Jumat (7/2/2025) siang.
Mereka menuntut agar pemerintah mengadili Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Dalam aksi tersebut, massa aksi membentangkan spanduk-spanduk yang bertuliskan 'Adili Jokowi' dan meneriakkan seruan serupa.
Koordinator Aman, Andi Widiono, menyampaikan bahwa tuntutan ini dilandasi oleh penilaian bahwa selama kepemimpinan Jokowi, banyak masalah yang muncul.
[b]"Banyak sekali masalah, seperti masalah proyek strategis nasional yang mengutamakan kepentingan investor, dengan mengabaikan kepentingan publik[/]," kata Andi, Jumat (7/2/2025).
Massa aksi menyerukan beberapa tuntutan, antara lain mengusut tuntas kasus korupsi dan kolusi (KKN) yang diduga melibatkan Jokowi. Kasus-kasus yang disebutkan termasuk BPMKS, korupsi Trans Jakarta, korupsi BMW, blok Medan, korupsi dana KONI, serta kasus bantuan sosial di Sritex dan penggunaan jet pribadi untuk liburan
Selain itu, mereka meminta agar kebijakan yang merugikan rakyat, seperti kasus pagar laut di Banten, Bekasi, Sidoarjo, dan daerah lainnya, juga diusut tuntas. Massa aksi turut menyoroti kebijakan yang menyebabkan kelangkaan elpiji 3 Kg.
Dalam tuntutannya, mereka juga meminta agar Polri kembali berfungsi sebagai polisi rakyat yang independen, berpegang pada konstitusi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, serta tidak berpihak kepada siapapun selain pada hukum, kebenaran, dan keadilan.
Massa aksi menekankan pentingnya pengusutan berbagai kasus KKN yang melibatkan proyek besar selama pemerintahan Jokowi. Mereka berharap penegakan hukum yang tegas dari institusi Polri agar dapat berperan sebagai pelindung dan pengayom rakyat yang netral.
"Juga mengusut tuntas berbagai kasus selama pemerintahan Jokowi, terutama yang diduga ada keterkaitan dengan Jokowi atau kroninya," tambah Andi.
https://surabaya.kompas.com/read/202...-adili-jokowi.
Gerakan masyarakat mulai Nampak .. baru Surabaya dan Malang . Belum daerah lain

Kompas.com - 07/02/2025, 23:00 WIB Achmad Faizal, Aloysius Gonsaga AE Tim Redaksi 4 11 Lihat Foto Massa GAS menggelar aksi di depan markas Polda Jatim Surabaya, Jumat (7/2/2025).(KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (7/2/2025) siang.
Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Jokowi beserta keluarganya.
Kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Arek Suroboyo (GAS) menginginkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali berperan sebagai polisi rakyat yang independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa berbagai poster yang berisi tuntutan agar polisi menyelidiki dugaan kasus korupsi yang melibatkan Jokowi dan keluarganya. Beberapa poster bahkan dilengkapi dengan gambar wajah Jokowi.
Koordinator aksi, Yusak, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Jokowi dan keluarganya diduga terlibat dalam beberapa proyek, di antaranya korupsi di PT TransJakarta, penyelewengan dana KONI, serta korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan proyek Blok Medan.
"Selain itu, juga ada dugaan korupsi terkait rekomendasi tas bansos di Sritex, dan kasus pengurangan denda PT SM yang terlibat pembakaran hutan," kata Yusak.
Atas dugaan tersebut, Yusak mendesak agar polisi tidak hanya berdiam diri.
"Penegakan hukum jangan pandang bulu," tegasnya.
Aksi demonstrasi ini juga diwarnai dengan aksi kolosal yang menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan negara. Dampak aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Puluhan polisi terlihat mengamankan jalannya aksi dan mengatur arus lalu lintas.
https://surabaya.kompas.com/read/202...rlibat-banyak.
Ratusan Warga di Kota Malang Demonstrasi Tuntut Adili Jokowi

Kompas.com - 07/02/2025, 22:35 WIB Nugraha Perdana, Aloysius Gonsaga AE Tim Redaksi 2 10 Lihat Foto Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Arek Ngalam (AMAN) menggelar demonstrasi di depan Polresta Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (7/2/2025) siang.(KOMPAS.com/Nugraha Perdana )
MALANG, KOMPAS.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Arek Ngalam (Aman) menggelar demonstrasi di depan Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Jumat (7/2/2025) siang.
Mereka menuntut agar pemerintah mengadili Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Dalam aksi tersebut, massa aksi membentangkan spanduk-spanduk yang bertuliskan 'Adili Jokowi' dan meneriakkan seruan serupa.
Koordinator Aman, Andi Widiono, menyampaikan bahwa tuntutan ini dilandasi oleh penilaian bahwa selama kepemimpinan Jokowi, banyak masalah yang muncul.
[b]"Banyak sekali masalah, seperti masalah proyek strategis nasional yang mengutamakan kepentingan investor, dengan mengabaikan kepentingan publik[/]," kata Andi, Jumat (7/2/2025).
Massa aksi menyerukan beberapa tuntutan, antara lain mengusut tuntas kasus korupsi dan kolusi (KKN) yang diduga melibatkan Jokowi. Kasus-kasus yang disebutkan termasuk BPMKS, korupsi Trans Jakarta, korupsi BMW, blok Medan, korupsi dana KONI, serta kasus bantuan sosial di Sritex dan penggunaan jet pribadi untuk liburan
Selain itu, mereka meminta agar kebijakan yang merugikan rakyat, seperti kasus pagar laut di Banten, Bekasi, Sidoarjo, dan daerah lainnya, juga diusut tuntas. Massa aksi turut menyoroti kebijakan yang menyebabkan kelangkaan elpiji 3 Kg.
Dalam tuntutannya, mereka juga meminta agar Polri kembali berfungsi sebagai polisi rakyat yang independen, berpegang pada konstitusi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, serta tidak berpihak kepada siapapun selain pada hukum, kebenaran, dan keadilan.
Massa aksi menekankan pentingnya pengusutan berbagai kasus KKN yang melibatkan proyek besar selama pemerintahan Jokowi. Mereka berharap penegakan hukum yang tegas dari institusi Polri agar dapat berperan sebagai pelindung dan pengayom rakyat yang netral.
"Juga mengusut tuntas berbagai kasus selama pemerintahan Jokowi, terutama yang diduga ada keterkaitan dengan Jokowi atau kroninya," tambah Andi.
https://surabaya.kompas.com/read/202...-adili-jokowi.
Gerakan masyarakat mulai Nampak .. baru Surabaya dan Malang . Belum daerah lain






androlance dan 5 lainnya memberi reputasi
6
679
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan