Dana IKN Diblokir, Sutradara Kondang Joko Anwar Segera Buat Film Horor

Tayang: Jumat, 7 Februari 2025 17:53 WIB


DANA IKN - Sutradara Joko Anwar mengaku sudah dapat ide membuat film horor di Ibu Kota Nusantara (IKN) usai mendengar kabar dana IKN diblokir pada Jumat (7/2/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM - Sutradara kondang Joko Anwar tiba-tiba saja sudah dapat ide membuat film horor di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Joko Anwar mendapatkan inspirasi membuat film di IKN setelah melihat judul berita bahwa anggaran proyek IKN dibekukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Sutradara Film Pengabdi Setan itu kemudian mengaku on the Way (segera) membuat film horor di IKN setelah melihat berita tersebut. 

Pernyataan itu disampaikan Joko Anwar di platform X pada Jumat (7/2/2025).

“OTW suting film horror di IKN,” tulisnya. 

Sebelumnya dimuat Kompas.com Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa anggaran kementeriannya untuk proyek IKN diblokir. 

Hal ini disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025). 

"IKN kayaknya belum ada (progres) sih. Makanya saya bilang, anggaran itu kan diblokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (kok ditanya) progres," ucap Dody. 

Bahkan, ia berkelakar bahwa anggaran yang ada hanya cukup untuk membeli makan siang.

"Progresnya, buat beli makan siang Pak Menteri, itu progresnya," kata Dody.

Namun demikian pada Jumat (7/2/2025) Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, jika anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diblokir, bukan berarti anggarannya tidak ada. 

Hasan menyebut bahwa anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN sementara ini belum dibuka saja. 

"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya enggak ada kan. Anggarannya belum dibuka," ujar Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). 

Hasan menjelaskan bahwa anggaran pembangunan IKN saat ini berada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Otorita IKN. 

Dia kemudian mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen akan meneruskan pembangunan IKN. 

"Bahwa selama lima tahun ke depan Presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya yang sudah disebutkan," kata Hasan. 

"Kalau tidak salah itu Rp 48 triliun komitmen selama lima tahun ke depan. Dan target pemerintah kan menyelesaikan kawasan inti pusat pemerintahan, membangun gedung yudikatif dan membangun gedung legislatif," ujarnya lagi.

https://wartakota.tribunnews.com/202...uat-film-horor