Kaskus

News

jaguarxj220Avatar border
TS
jaguarxj220
IHSG Dibuka Langsung Ambles 2,89%, Terjun Bebas ke 6.676
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (7/2/2025), dibuka melemah. Hingga pukul 9.05, indeks kehilangan 198,69 poin atau setara dengan IHSG ambles 2,89% ke level 6.676.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 1,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp1,61 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 129.029 kali.

Sebanyak 96 saham menguat, dan 317 saham melemah. Sementara, 142 saham tidak bergerak.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Setelah ketidakpastian pasar akibat perang dagang tarif Trump, saat ini investor menantikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang akan menjadi indikator penting bagi arah kebijakan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, pasar tengah menanti laporan ketenagakerjaan non-Farm Payrolls AS yang akan dirilis Jumat malam nanti. Data tersebut diperkirakan menunjukkan tambahan 175.000 pekerjaan baru dalam perekonomian AS.

Jika hasilnya lebih rendah dari perkiraan, pasar akan memperkirakan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed. Sebaliknya, jika angkanya lebih tinggi, maka ekspektasi pemangkasan suku bunga bisa melemah.

Gubernur The Fed, Jerome Powell, pekan lalu menyatakan, para pejabat masih ingin melihat inflasi bergerak ke arah yang diharapkan sebelum mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan lanjutan di 2025.

Pasar juga masih terbebani ketidakpastian seputar perang dagang dari tarif AS dengan negara-negara lain, terutama dengan China yang sampai hari ini belum memperlihatkan kemajuan negosiasi.

“Investor memperkirakan The Fed tidak akan melakukan tindakan terhadap suku bunga dalam pertemuan berikutnya pada bulan Maret, tetapi pemangkasan suku bunga diantisipasi pada bulan Juni mendatang, menurut FedWatch CME,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Analis Phintraco Sekuritas menyebut, Presiden AS, Donald Trump dikabarkan memerintahkan U.S. Treasury Secretary, Scott Bessent untuk menurunkan 10-Year Bond Yield di AS tanpa perlu pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

Hal ini memicu kekhawatiran terjadinya pengetatan likuiditas di AS. Bagi Indonesia, disamping pengetatan likuiditas, kondisi ini berpotensi memicu rotasi ke obligasi jangka panjang, khususnya obligasi Pemerintah Indonesia karena berpotensi menawarkan return yang lebih menarik ketika dibandingkan dengan U.S. Treasury Bonds.

IHSG Dibuka Langsung Ambles 2,89%, Terjun Bebas ke 6.676
Analisis Teknikal IHSG Jumat 7 Februari 2025 (Riset Bloomberg Technoz)


IHSG tembus support critical level 6.950. Secara teknikal, pelemahan tersebut merupakan validasi awal dari rectangle sebagai indikasi bearish continuation.

Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, IHSG mulai menembus support 6.931 dan masih berpotensi melanjutkan penurunan ke area support berikutnya di 6.698.

“Selagi arah trend masih Bearish. Resisten sementara di 6.931,” mengutip paparan BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Jumat (7/2/2025).

https://www.bloombergtechnoz.com/det...ebas-ke-6-676/

Bagaimana para trader saham, porto aman?
Mau serok bawah apa cutloss?
aldonisticAvatar border
brucebanner23Avatar border
brucebanner23 dan aldonistic memberi reputasi
2
307
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan