Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Kondisi Papua Belum Kondusif, Program Makan Bergizi Gratis Dikerjakan TNI AD

Kondisi Papua Belum Kondusif, Program Makan Bergizi Gratis Dikerjakan TNI AD
Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 04 Feb 2025 22:30 WIB

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (Dwi Rahmawati/detikcom)

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan program makan bergizi gratis (MBG) di Papua akan melibatkan TNI Angkatan Darat (AD). Hal ini menindaklanjuti situasi yang disebut belum kondusif di sana.
"Ya karena kan situasinya belum bagus, belum kondusif. Jadi kita perlu supaya dapur-dapur ini dikerjakan oleh satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat,"kata Sjafrie usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

Sjafrie mengatakan pihaknya akan ikut mensosialisasikan makan bergizi gratis sebagai kebutuhan pokok untuk siswa. Anak-anak hingga ibu hamil diprioritaskan untuk mendapat program usungan Presiden Prabowo Subianto ini.

"Ya nanti lama-lama rakyat akan bicara bahwa makan bergizi itu adalah kebutuhan pokok bagi seorang warga negara terutama anak-anak kita, ibu hamil dan juga stunting," katanya.

Ia merespons adanya kabar jika siswa di Papua menolak makan bergizi gratis. Sjafrie menegakan jika pendistribusian makan bergizi semata untuk memenuhi kebutuhan siswa.
"Yang penting kita berpikir positif bahwa makan bergizi itu untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi rakyat kita yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilaksanakan oleh dapur-dapur dari TNI yang sedang bertugas di sana," katanya.

Ia menekankan apa yang dilakukan oleh TNI hanya untuk memperjuangkan rasa kemanusiaan. Jajarannya akan mendukung program pemerintah pusat ini.

"Mereka-mereka itu semua adalah anak-anak kita yang perlu makan bergizi. Ini diberikan kepada mereka setiap hari selama mereka bersekolah. Jadi kita tidak memperdulikan isu-isu politik yang lain kecuali kita menjalankan tugas kemanusiaan," imbuhnya.

https://news.detik.com/berita/d-7763...rjakan-tni-ad.

Nasib Program Makan Bergizi Gratis di Papua, Ditolak OPM hingga Difitnah Beracun
Kondisi Papua Belum Kondusif, Program Makan Bergizi Gratis Dikerjakan TNI AD
Kompas.com - 05/02/2025, 08:13 WIB Shela Octavia, Jessi Carina Tim Redaksi Lihat Foto Kondisi dapur umum untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025)(KOMPAS.com/ Aria Rusta Yuli Pradana)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua menghadapi sejumlah penolakan, bahkan ancaman dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Berdasarkan narasi yang viral di media sosial, ratusan pelajar di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, melakukan aksi penolakan terhadap program MBG. Mereka menuntut pemerintah untuk mengganti program MBG dengan memberikan pendidikan gratis yang dinilai lebih dibutuhkan oleh warga di sana.

Sementara itu, dalam pemberitaan yang berbeda, OPM menolak berjalannya program MBG dan mengancam akan menembak hingga membakar gedung sekolah tempat MBG berlangsung. Bahkan beredar isu bahwa makanan MBG beracun.

TNI perketat keamanan sekolah

Menanggapi ancaman yang beredar ini, Markas Besar (Mabes) TNI akan meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah di Papua.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengatakan pengamanan tersebut melibatkan Polri dan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

"Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana, memastikan bahwa pihaknya tidak terpengaruh dan akan terus menjalankan program tersebut demi kesejahteraan anak-anak di Papua. Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gentar menghadapi ancaman apa pun yang datang.

“Kami, dari TNI Angkatan Darat, secara umum tidak pernah terpengaruh dan gentar dengan ancaman apa pun,” kata Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, Aspotwil Kaskogabwilhan III, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa OPM telah melakukan gangguan sejak awal pelaksanaan program. Salah satunya adalah dengan menyebarkan ancaman dan informasi bohong melalui selebaran serta media sosial.

“Sejak awal, mereka menyebarkan hoaks bahwa makanan dalam program ini telah diracun, seolah-olah program ini merusak masa depan anak-anak Papua,” ujar Yudhi

BGN percaya perlindungan TNI

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tidak mau berkomentar banyak mengenai sikap Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengancam akan membakar sekolah. Dadan mengatakan, ancaman keamanan tersebut merupakan tugas TNI dan Polri, bukan BGN.

“Ini sudah berkaitan dengan tugas fungsi TNI dan Polri,” kata Dadan, Selasa.

Dadan enggan berkomentar banyak terkait dengan ancaman yang dilayangkan OPM ini. Ia beralasan ingin fokus pada tugasnya melaksanakan program MBG. 

Gencarkan sosialisasi masyarakat

Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berpendapat, aparat keamanan harus segera mengambil langkah-langkah pencegahan agar ancaman ini tidak menjadi aksi nyata

Selain meningkatkan pengamanan di sekitar sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program MBG, aparat disebutkan perlu melakukan patroli intensif dan penguatan intelijen. Namun, langkah pengamanan saja tidak cukup, aparat juga perlu melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat agar muncul rasa memiliki terhadap program MBG.

“Jika masyarakat merasa memiliki program ini, maka kemungkinan sekolah menjadi target serangan bisa diminimalisir,” ujar Khairul, Selasa malam.

Pendekatan keamanan perlu diimbangi dengan pendekatan sosial dan komunikasi yang baik.

Pasalnya, ancaman terhadap program MBG bukan hanya gangguan fisik, tetapi juga upaya membentuk persepsi negatif untuk mengintervensi kebijakan pemerintah pusat. “Jika masalah ini hanya dihadapi dengan pendekatan represif, maka potensi konflik justru bisa meningkat,” kata Khairul lagi.

https://nasional.kompas.com/read/202...age=all#page2.

Operasi makan gratis oleh TNI




Banyak aktivis mengecam program makan gratis di Papua dan memuji penolakan para pelajar Yahukimo sebagai simbol perlawanan kepada Rezim Prabowo!















Aktivis menyerukan agara orang-orang Papua JANGAN MENERIMA MAKANAN DARI PEMERINTAH!!! AKTIIVS PAPUA SUDAH PAHAM MEREKA BERPOTENSI DIRACUNI!!


Semoga operasi makan gratis bisa berjalan lancar di tengah ancaman OPM (TPNPB, KNPB) serta para aktivis OPM dan juga didukung para Warganet Twitter yang menolak makan gratis
dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm memberi reputasi
1
132
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan