- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Coretan Adili Jokowi Bermunculan di Kota Solo, Pembuatnya Masih Misterius


TS
mabdulkarim
Coretan Adili Jokowi Bermunculan di Kota Solo, Pembuatnya Masih Misterius

author
Kurniawan - Espos.id
Selasa, 4 Februari 2025 - 15:49 WIB
normal sedang besar
share
Coretan Adili Jokowi Bermunculan di Kota Solo, Pembuatnya Masih Misterius
ESPOS.ID - Sopir truk beristirahat di dekat coretan bertuliskan Adili Jokowi di pinggir Jl Profesor Dr Soeharso Solo, Selasa (4/2/2025) siang. (Solopos/Kurniawan)
Esposin, SOLO -- Coretan bertuliskan "Adili Jokowi" bermunculan di sejumlah lokasi Kota Solo. Belum diketahui siapa yang membuat coretan tersebut.
Pantauan Espos, Selasa (4/2/2025) siang, tulisan itu antara lain ada di pinggir Jl Profesor Dr Soeharso, Jl Moh Husni Thamrin, dan Jl Samratulangi. Lokasi coretan itu relatif jauh dari permukiman penduduk.
Al Firdaus World Class Islamic School, Sekolah Islam Favorit di Soloraya
Sejumlah laki-laki yang berada di dekat tulisan "Adili Jokowi" di Jl Profesor Dr Soeharso mengaku tidak tahu menahu soal tulisan itu. Mereka mengaku hanya beristirahat sebentar di lokasi tersebut.
"Kami hanya sopir-sopir truk ini. Di sini untuk istirahat sejenak. Tidak tahu menahu soal tulisan itu," ujar mereka kepada Espos. Mereka juga mengaku bukan masyarakat setempat.
Terpisah, Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggoro, saat dimintai konfirmasi Espos mengaku belum tahu perihal coretan "Adili Jokowi" yang ada di beberapa lokasi Kota Solo. Dia kemudian bertanya di mana coretan itu.
"Kami baru dapat info dari njenengan. Artinya pada saat kami ke lapangan, kami ke wilayah-wilayah, belum ada info kepada kami. Jenengan yang pertama memberi informasi," ujar dia.
Didik mengatakan coretan-coretan yang bernada provokatif atau berbau ujaran kebencian pasti akan dihapus. Apalagi bila coretan-coretan atau tulisan itu berada di tempat atau fasilitas umum.
"[b]Kalau nadanya rasis, pelecehan, akan kami hapus. Bukan masalah Pak Jokowi-nya, tapi kalau sudah mengarah ke ujaran kebencian dan sebagainya perlu kami lihat. Apalagi bila berpotensi menimbulkan kondisi yang tidak baik ya akan kami hapus,p.b]" tegas dia.
Disinggung tulisan "Adili Jokowi", menurut Didik, bila dilakukan di fasilitas umum sudah termasuk vandalisme. "Kalau fasum masuknya vandalisme itu. Kalau di properti pribadi, kami perlu koordinasi dengan pemiliknya. Tapi bila tulisannya menyebar kebencian, berpotensi tidak nyamannya warga, membuat gaduh, ya bisa dihapus atau dikembalikan ke warna yang semestinya," terang dia.
https://solopos.espos.id/coretan-adi...terius-2055995
Tulisan sudah menjalar di banyak tempat di Indonesia sebagai ekspersi kemarahan rakyat terlebih warganet Twitter ke mantan Presiden Jokowi


mbia memberi reputasi
1
624
78


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan