Kaskus

News

jaguarxj220Avatar border
TS
jaguarxj220
Buntut Ricuh LPG 3 Kg, Prabowo Panggil Bahlil ke Istana Siang Ini
Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara siang ini, Selasa (4/2/2025), guna membahas polemik distribusi LPG 3 Kg bersubsidi ramai di tengah masyarakat belakangan ini.

Bahlil mengaku telah “turun ke lapangan” pada hari ini untuk mengecek kondisi terakhir distribusi gas minyak cair bersubsidi tersebut di berbagai pangkalan resmi Pertamina.

Dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi antrean mengular masyarakat untuk mendapatkan LPG 3 Kg setelah Bahlil sempat melarang penjualannya di tingkat pengecer.

“Alhamdulillah semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana.

Bahlil menyebut akan melakukan penataan lebih lanjut terhadap distribusi LPG 3 Kg guna memastikan subsidi LPG senilai Rp87,6 triliun pada 2025 mengalir tepat sasaran.

Penyebabnya, dia mengeklaim, selama ini masih banyak Gas Melon yang dijual di rentang Rp25.000—Rp30.000 per tabung, padahal harga semestinya hanya Rp18.000—Rp19.000 per tabung.

“Artinya subsidi kita ini banyak yang tidak tepat sasaran. Itu satu dari sisi harga,” tuturnya.

Kedua, lanjut Bahlil, dia juga menemukan banyaknya LPG 3 Kg yang dioplos lalu dijual ke tingkat industri. Kondisi tersebut dinilainya tidak sehat lantaran LPG bersubsidi seharusnya ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, serta nelayan.

Untuk itu, Bahlil mengaku akan berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) guna menertibkan alur distribusi LPG 3 Kg dari Pertamina ke tingkat agen, serta dari agen ke tingkat pangkalan.

“Kalau ini masih bisa dikoordinasikan karena masih pakai aplikasi. Namun, dari pangkalan ke tingkat pengecer itu sudah susah untuk di-tracking. Error-nya sebagian besar di situ.”

Sebelum ke Istana, Bahlil hari ini telah melakukan inspeksi ke berbagai pangkalan LPG Pertamina. Di sela kunjungannya, Bahlil mengumumkan telah kembali melibatkan pengecer untuk mendistribusikan LPG 3 Kg bersubsidi mulai hari ini, Selasa (4/2/2025), dengan sejumlah ketentuan.

Pengecer yang menjual ‘Gas Melon’, terangnya, kini harus dinaikkan statusnya menjadi sub-pangkalan resmi Pertamina.

Bahlil mengatakan sudah mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui sambungan telepon kemarin malam dan pagi ini untuk mengaktifkan kembali peran pengecer sebagai sarana penjualan LPG 3 Kg.

Akan tetapi, pengecer—yang sekarang namanya berubah menjadi ‘sub-pangkalan’ — tersebut harus bisa memastikan harga LPG 3 Kg yang dijual sesuai, sehingga subsidi terhadap komoditas tersebut menjadi lebih tepat sasaran.

“Apakah pengecer ini kemudian tidak kita libatkan? Kita libatkan. Kenapa? Karena mereka ini garda terdepan yang menghubungkan antara pangkalan dan masyarakat. Nah, sekarang kita ubah aturannya,” ujarnya di sela kunjungan ke pangkalan LPG di kawasan Palmerah, Selasa (4/2/2025).

Buntut Ricuh LPG 3 Kg, Prabowo Panggil Bahlil ke Istana Siang Ini


Bahlil dah siap "digampar" Pak Prabowo belum?

https://www.bloombergtechnoz.com/det...ana-siang-ini/
mnotorious19150Avatar border
soelojo4503Avatar border
nomorejulyAvatar border
nomorejuly dan 5 lainnya memberi reputasi
6
984
56
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan