Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Panglima OPM Ancam Bakar Sekolah Makan Bergizi Gratis: Meracuni Generasi Papua
Panglima OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis: Meracuni Generasi Papua Jangka Panjang!
Panglima OPM Ancam Bakar Sekolah Makan Bergizi Gratis: Meracuni Generasi Papua
Endra - Nasional
Selasa, 4 Februari 2025 08:39 AM
Komentar Bagikan

Senyum Bahagia Anak-anak di Intan Jaya Papua Nikmati Makan Bergizi Gratis
FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Kodap VIII Intan Jaya menebar ancaman kepada seluruh pihak sekolah yang ada di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah untuk tidak menerima program makan bergizi gratis oleh pemerintah Indonesia, apabila tidak ingin menjadi target dari pasukan TPNPB.

Panglima OPM, Undius Kogoya bahkan tak segan akan membakar semua sekolah yang menjalankan program andalan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurut Kogoya, program makan bergizi merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk meracuni generasi muda Papua.

"Makan itu mengandung bahan berbahaya yang bisa meracuni generasi Papua jangka panjang. Kami tidak segan membakar sekolah dan membunuh para pengkhianat di Intan Jaya,"ancam Kogoya..

Program Makan Bergizi Gratis sejatinya bertujuan untuk mendorong anak-anak mendapatkan asupan makanan sehat, seimbang, dan bergizi untuk dipersiapkan menuju Indonesia Emas 2045.

Pelaksanaan MBG perdana yang dilaksanakan pada Senin (20/1/2025) tak terbentur dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak daerah terpencil. Salah satunya di Kabupaten Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah,

Kementerian Pertahanan melalui Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III mendistribusikan sebanyak 1.000 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi siswa di sana.

Pelaksanaan pendistribusian ini dipimpin langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen Bambang Trisnohadi menggunakan helikopter.

Beberapa sekolah yang menerima program MBG ini adalah para pelajar di SD Santo Mikael, Sekolah Yayasan Katolik Sugapa, SD Inpres Sugapa dan SD Homeyo Kabupaten Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Selain para pelajar, ibu hamil juga menjadi penerima program MBG.

Program MBG telah menjangkau 31 provinsi dan melibatkan 238 satuan pelayanan pemenuhan gizi.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kelancaran program tersebut.

Kepala Negara pun optimis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh anak Indonesia dapat menikmati manfaat program ini.

"Saya yakini bahwa pada akhir 2025 Semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," ucap Presiden..

Pada periode pertama yaitu Januari-April 2025 ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat dari program MBG, lalu pada tahapan selanjutnya April-Agustus 2025 ditargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 6 juta penerima manfaat. (Pram/fajar)
https://fajar.co.id/2025/02/04/pangl...jang/?page=all

Makan bergizi = makanan racun

Hal ini juga menjadi perhatian VK mengenai makan gratis di Papua dan penolakan para pelajar di Yahukimo


dragunov762mmAvatar border
.abiAvatar border
PakOkeAvatar border
PakOke dan 4 lainnya memberi reputasi
5
612
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan